BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFENISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Gambar 3.1. Kerangka konsep penelitian
3.2. Defenisi Operasional
Diabetes melitus tipe II merupakan sekelompok penyakit dengan karakteristik hiperglikemia yang disebabkan oleh resistensi insulin dan gangguan sekresi
insulin relatif. Diagnosa diabetes melitus tipe II ditegakkan dengan menilai gejala klinis yaitu poliuria, polidipsia, polifagia, penurunan berat badan serta konsentrasi
glukosa darah. Pasien dinyatakan mengalami diabetes melitus tipe II jika terdapat keluhan dan konsentrasi glukosa darah sewaktu
≥ 200 mgdl atau glukosa darah puasa
≥ 126 mgdl atau glukosa darah post -prandial ≥ 200 mgdl selama tes toleransi glukosa oral. Dalam penelitian ini, ada tidaknya diabetes melitus tipe II
Obesitas dan Non-obesitas
Diabetes Melitus Tipe
II Profil Lipid
Genetik
Gaya Hidup
Universitas Sumatera Utara
dinilai dengan menggunakan rekam medis dan skala yang digunakan adalah skala nominal.
BMI Body Mass Index pasien dihitung dengan membagi berat badan dengan tinggi badan kuadrat. BMI dinilai dengan menggunakan rekam medis. Skala yang
digunakan adalah skala numerik. Pasien dikatakan underweight jika BMI 18.5 kgm
2
, normal 18.5 – 22.9 kgm
2
, non-obesitas 23.0 – 24.9 kgm
2
, Obesitas ≥
25.0 kgm
2
.
Profil lipid meliputi kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah. Dalam penelitian ini profil lipid ditentukan dengan
menilai kadar kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah pasien dengan menggunakan rekam medis. Skala yang digunakan
dalam mengukur profil lipid merupakan skala numerik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Kadar Profil Lipid
Profil Lipid Kolesterol Total
200 Optimal
≥ 200 Tinggi
Trigliserida
150 Optimal
≥ 150 Tinggi
Kolesterol HDL
40 Rendah
40 – 59 Optimal
≥ 60 Tinggi
Kolesterol LDL
129 Optimal
≥130 Tinggi
Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2006.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN