Gambar 2.6. Metabolisme HDL dan transport kolesterol terbalik Harrison’s principle of Internal Medicine, 2005
2.3.3. Pengukuran Profil Lipid
Analisis lipoprotein atau profil lipid biasanya dilakukan pada sampel darah yang diambil dari vena. Sampel darah dikumpulkan dalam syringe atau vial dan dikirim
ke laboratorium untuk dianalisis. Kadar kolesterol total juga dapat dianalisis dari sampel darah jari. Sebelum prosedur ini dilakukan harus dihindari konsumsi
makanan padat atau minuman kecuali air selama 9 sampai 12 jam sebelum pengambilan sampel darah untuk analisis lipoprotein kolesterol total, LDL, HDL,
dan trigliserida Dugdalle, 2009.
2.4. Hubungan Obesitas dengan Diabetes Melitus Tipe II
Penelitian terakhir menunjukkan bahwa jaringan lemak bukanlah sekedar tempat penimbunan untuk trigliserida tetapi merupakan suatu jaringan “ endokrin” aktif
yang dapat berdialog dengan otot dan hati dua jaringan sasaran insulin yang penting. Efek adiposit jarak jauh ini terjadi melalui zat perantara yang
Universitas Sumatera Utara
dikeluarkan oleh sel lemak. Molekul ini meliputi faktor nekrosis tumor TNF, asam lemak, leptin, dan suatu faktor baru yang disebut resistin. TNF yang lebih
dikenal karena efeknya pada peradangan dan imunitas, disintesis di adiposit dan mengalami ekspresi yang berlebihan dalam sel lemak orang yang kegemukan.
TNF menyebabkan resistensi insulin dengan mempengaruhi jalur - jalur pasca reseptor. Leptin adalah suatu hormon adiposit yang menyebabkan obesitas hebat
dan resistensi insulin pada hewan pengerat yang tidak memiliki gennya. Pengembalian leptin ke hewan ini mengurangi obesitas dan secara independen,
resistensi insulin; karena itu tidak seperti TNF, leptin memperbaiki resistensi insulin. Resistin dihasilkan oleh sel lemak, dan kadarnya meningkat pada model
hewan pengerat untuk obesitas. Penurunan kadar insulin meningkatkan kerja insulin dan sebaliknya, pemberian resistin rekombinan meningkatkan resistensi
insulin pada hewan normal Clare – Salzler, et al., 2007.
Polimorfisme pada peroxisome proliferator- activated receptor γ
2
PPAR- γ
2
memiliki dampak yang luas untuk terjadi obesitas dan resistensi insulin. Sebagian kecil individu heterizigot pada varian PPAR-
γ
2
Pro12Ala kurang menyebabkan overweight dan mengembangkan DM daripada sebagian besar populasi yang
mengalami prohomozigot. Resistensi insulin yang terjadi pada jaringan adiposa meningkatkan aktivitas hormone sensitive lipase yang menyebabkan peningkatan
asam lemak bebas dalam sirkulasi. Asam lemak bebas yang tinggi menyebabkan terjadinya resistensi insulin pada otot dan hati. Pada awalnya pankreas mampu
mengontrol kadar glukosa dengan overproduksi insulin. Dengan demikian banyaknya individu yang obesitas yang tampaknya glukosa darahnya normal
memiliki sindrom yang ditandai dengan resistensi insulin pada jaringan perifer dan konsentrasi insulin yang tinggi dalam sirkulasi. Namun pada akhirnya
kapasitas pankreas untuk memproduksi insulin menurun dan menyebabkan tingginya kadar glukosa darah puasa dan turunnya toleransi glukosa Th
ẻvenod, 2008.
Universitas Sumatera Utara
2.5. Hubungan Obesitas dengan Profil Lipid