FISIP USU| Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Penelitian kualitatif merupakan nama yang diberikan bagi paradigma penelitian yang terutama berkepentingan dengan makna dan penafsiran. Penelitian ini didasarkan
pada penafsiran terhadap dunia berdasar pada konsep-konsep yang umumnya tidak memberikan angka numerik, seperti etnometodologi atau jenis wawancara tertentu.
Metode ini dianggap bersifat interpretatif Stokes, 2006: 15. Semiotika adalah salah satu bagian dari bentuk analisis isi kualitatif. Melalui
analisis semiotika ini dapat digunakan untuk menganalis sejumlah besar sistem tanda yang dapat dimanfaatkan pada kajian media dan kajian kultural lainnya, Semiotika
menjadi suatu pendekatan terbaik dalam mengkaji suatu makna khususnya yang berhubungan dengan media visual.
Analisis semiotik yang digunakan mengacu pada semiologi Roland Bathes signifikasi dua tahap two order signification; denotasi dan konotasi. Semiologi Roland
Barthes dipilih karena mampu memaknai tanda pada media visual seperti iklan televisi. Unsur-unsur visual yang terdapat di dalam iklan tidak bisa secara gamblang “bercerita”
melainkan harus dimaknai oleh pembacanya. Semiologi Roland Barthes menekankan pada peran pembaca reader, peran di sini berati walaupun sebuah tanda telah memiliki
makna denotasi ataupun konotasi, tetapi tetap saja dibutuhkan keaktifan pembaca agar dapat berfungsi. Dalam Semiologi Roland Barthes, kode-kode komunikasi yang
terdapat pada desain iklan televisi nantinya akan dicari makna riil-nya denotasi, kemudian hubungan antara satu tanda dengan tanda lainnya akan dicari makna tersirat
didalamnya konotasi.
Universitas Sumatera Utara
FISIP USU| Universitas Sumatera Utara
3.2 Subjek Penelitian
Peneliti mencoba memberikan penekanan pada pencarian makna melalui relasi- relasi antar tanda yang ada dalam teks itu sendiri, artinya tanda-tanda akan “dibiarkan”
untuk mengungkapkan dirinya, mirip dengan yang dilakukan fenomenologi. Jika tanda- tanda tersebut sudah terbuka dan semakin jelas pola-pola maka peneliti bisa
menentukan bagian mana pada teks tersebut yang akan didiskusikan dan diteliti lebih jauh.
Selanjutnya peneliti akan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes sebagai pisau analisis untuk membedah teks iklan Kopi Kapal Api. Pada penelitian ini
menggunakan signifikasi dua tahap, pada tahap signifikasi pertama menggunakan denotasi, pada tahap kedua menggunakan konotasi dan mitos. Selanjutnya ketika telah
memasuki kembali dalam teks yang ditelitinya, maka peneliti tidak bisa lari dari konsep budaya, ideologi, nilai, dan kepentingan yang meresapi teks tersebut.
Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah iklan televisi “Kopi Kapal Api versi Secangkir Semangat Untuk Indonesia” yang berdurasi 1 Menit 30 detik .
Penelitian dilakukan untuk mengupas makna dibalik iklan tersebut. Dipilih sebagai subjek penelitian karena iklan ini menampilkan visualisasi beragam kebudayaan
Indonesia. Iklan ini di Sutradarai ole Dimas Djayadiningrat atau lebih sering disapa Jay. Sudah banyak yang diciptakan dari tangan dingin Dimas Djayadiningrat. Setiap
tahunnya Dimas Djayadiningrat membuat 15 iklan. Selain iklan dia juga seorang movie makers dan klippers. Diantaranya adalah film jelangkung, tusuk jelangkung, Bangsal
13, 30 hari mencari cinta dan masi banyak lagi iklan, film dan klip yang di Sutradarainya.
Dimas djayadiningrat secara konsisten tetap mengangkat dan menjaga ciri khas budaya Indonesia. Dimas Djayadiningrat secara sadar paham betul bagaimana membuat
suatu produk iklan yang sesuai dengan jiwa dan semangat Kopi kapa api, hal ini dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang didapat dari seorang Dimas
Djayadiningrat.
Universitas Sumatera Utara
FISIP USU| Universitas Sumatera Utara
Iklan yang dibuat oleh Dimas Djayadiningrat mengangkat konsep budaya Indonesia, iklan ini mengajak para pemirsa untuk melihat sisi budaya Indonesia yang
dikemas melalui iklan yang secara singkat dan mendalam. Penonton diajak untuk mengenali Indonesia secara lebih dekat dengan menampilkan gambaran budaya yang
mewakili seluruh gugusan kepulauan nusantara. Iklan kopi kapal api ini memiliki tujuan agar khalayak mw melihat dan mengunjung kepulauan Indonesia yang memiliki
beragam macam budaya. Budaya Indonesia menjadi dasar konsep iklan Kopi Kapal Api yang menjadi Kopi Iklan Kapal Api “Secangkir Semangat Untuk Indonesia,.” Dimana
yang terbaik dari bangsa ini menjadi acuan atas dasar sebuah produk minuman dari sebuah iklan kopi. Kopi Kapal Api merupakan suatu produk minuman yang berjenis
kopi terbaik, semua adalah agar khalayak banyak mempergunakan produk ini.
3.3 Kerangka Analisis