63
Cara Kerja: Elektromotor bergerak memutar pully dengan penghubung van
belt untuk mereduksi kecepatan motor tanpa mereduksi tenaga. Pully menggerakkan sumber gear box yang terdiri dari gigi panjang dan roda
gigi nenas. Gear box memutar rotorvane yang dilengkapi dengan konveyor untuk mengatur jumlah isian. Gerakan piringan menekan
umpan secara kontinyu ke depan dan diteruskan pemuntiran oleh sirip yang berputar. Pemasukan bubuk ke dalam rotorvane harus kontinyu
untuk mendapatkan besarnya penekanan yang seragam. Bubuk yang telah terpotong-potong akan keluar dari ujung rotorvane yang
dilanjutkan pengayakan dengan RRB. e.
Konveyor Konveyor berguna untuk memindahkan bubuk teh secara
kontinyu dari mesin satu ke mesin yang lain dengan jumlah bahan relatif tetap karena konveyor dilengkapi dengan pengatur ketebalan.
f. Kereta gerobak penampung
Kereta penampung berfungsi untuk mengangkut bubuk teh hasil gilingan dari OTR ke RRB atau pun dari RRB ke PCR.
g. Humidifier
Humidifier berguna untuk mengatur kelembaban udara pada ruang sortasi basah sehingga proses oksidasi enzimatis dapat berjalan
dengan baik. Di ruang sortasi basah terdapat 7 buah humidifier.
4. Fermentasi
a. Humidifier
Humidifier merupakan alat yang digunakan untuk mengatur kelembapan udara di dalam ruang fermentasi agar tetap berkisar antara
90-100 . Alat tersebut menggunakan energi dari sebuah elektromotor yang dilengkapi kipas pada ujung poros belahan dan piring. Cara kerja
humidifier yaitu air dipompa melalui pipa yang dipassang nozzle dan klep yang dikontrol oleh humidistat. Klep akan menutup bila
kelembaban telah sesuai. Air akan mengalir bila klep dibuka dan
64
menyembur pada bagian piringan, selanjutnya air tersebut akan terbawa berputar dan keluar dari rumah piringan dalam bentuk butiran-
butiran halus dan ditiup oleh kipas yang dipasang pada poros belakang elektromotor.
Spesifikasi :
Jumlah : 2 buah
Kapasitas : 20 liter airjam Putaran : 3000 rpm
Gambar 4.6 Humidifier b.
Baki fermentasi Baki fermentasi berfungsi untuk menghamparkan bubuk hasil
dari sortasi basah yang akan dioksidasi secara enzimatis. Baki fermentasi ini terbuat dari alumunium yang anti karat. Kapasitasnya 5-
13 kg. c.
Rak Fermentasi trolly Rak atau trolly merupakan salah satu alat bagian fermentasi
yang digunakan sebagai alat pemindah bahan yang terdiri dari baki fermentasi dan rak besi sebagai penyangganya. Rak fermentasi terbuat
dari pipa besi dilengkapi dengan 4 buah roda sehingga mempermudah pengangkutan bubuk teh dari ruang sortasi basah ke ruang fermentasi
dan dari ruang fermentasi ke ruang pengeringan. Kapasitas 10 baki fermentasi.
65
Gambar 4.7 Rak Fermentasi trolly d.
Hygrometer dan thermometer Hygrometer adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui
kelembaban ruangan dan thermometer untuk mengetahui suhu ruang fermentasi.
e. Kartu oksidasi
Kartu oksidasi adalah alat yang terbuat dari papan kayu yang berfungsi untuk mengontrol proses fermentasi. Kartu oksidasi berisi
nomor seri, jenis bubuk, naik giling, waktu fermentasi minimal dan maksimal.
f. Lampu penerangan
Lampu penerangan berfungsi untuk memperjelas warna bubuk yang difermentasikan.
5. Pengeringan