Koefisien Determinasi R Uji Signifikan Simultan Uji-F

59 apabila kreativitas dinaikkan sebesar satu satuan maka yang mempengaruhi keberhasilan usaha bertambah sebesar 0,204. c. Koefisien b2 X2 = 0,664 menunjukkan bahwa inovasi berpengaruh negatif terhadap mempengaruhi keberhasilan usaha. Sehingga apabila inovasi dinaikkan sebesar satu satuan maka yang mempengaruhi keberhasilan usaha akan bertambah sebesar 0,664.

4.5.1. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabel bebas yaitu kreativitas X1 dan inovasi X2, dalam menjelaskan variabel terikat yaitu keberhasilan usaha Y secara bersama-sama, dimana: 0 ≤ R² ≤ 1. Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Jika Koefisien determinasi R² semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Pengujian analisis regresi linear berganda menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 17,00 for windows. Hasil pengolahan dari analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini: 60 Tabel 4.12 Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .886 a .785 .772 1.701 a. Predictors: Constant, Inovasi, Kreativitas b. Dependent Variable: Keberhasilan Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.12 dapat dilihat nilai Adjusted R Square adalah 0,772 berada antara 0 R21 yang berarti bahwa 77,2 keberhasilan usaha industri kreatif di kecamatan Medan Petisah dipengaruhi erat oleh kreativitas dan inovasi sedangkan 22,8 lagi sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

4.5.2. Uji Signifikan Simultan Uji-F

Uji F dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang terdiri dari kreativitas dan inovasi yang dimasukkan dalam model yang mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat yakni keberhasilan usaha. Model hipotesis yang digunakan adalah: H : b 1 ,b 2, = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari kreativitas dan inovasi secara serentak tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. H a : b 1, b 2, ≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari kreativitas dan inovasi secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. F tabel dapat diliha t pada α = 0,5 61 Tabel 4.13 Uji Signifikan Simultan Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 338.523 2 169.262 58.480 .000 a Residual 92.620 32 2.894 Total 431.143 34 a. Predictors: Constant, Inovasi, Kreativitas b. Dependent Variable: Keberhasilan Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.13, hasil uji F hitung menunjukkan nilai F hitung = 58,480. Hal ini menununjukkan bahwa nilai F hitung F tabel , yaitu 58,480 2,96. Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima karena F hitung F tabel pada tingkat kepercayaan 95 . Artinya, secara bersama-sama serentak variabel- variabel bebas yaitu variabel kreativitas X1, variabel inovasi X2, berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha Y sebagai variabel terikat.

4.5.3. Uji Signifikan Parsial Uji t