Uji Signifikan Parsial Uji T Identifikasi Determinan R Gambaran Umum Industri Kreatif di Kecamatan Medan Petisah

40 b 1, b 2 = Koefisien regresi X 1 = Kreativitas X 2 = Inovasi e = Standar error

3.12 Uji Signifikan Simultan Uji F

Uji F hitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F hitung ini adalah: H : b 1 = b 2 = 0 Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat H 1 : b 1 ≠ b 2 ≠ 0 Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: 1. H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 2. H ditolak jikaF hitung F tabel pada α = 5

3.13 Uji Signifikan Parsial Uji T

Uji t hitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Bentuk pengujiannya yaitu: H o : b 1 = 0 Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. H o : b 1 ≠ 0 Variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. 41 H o : b 2 = 0 Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. H o : b 2 ≠ 0 Variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: 1. H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2. H ditolak jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5

3.14. Identifikasi Determinan R

2 Identifikasi determinan R² berfungsi untuk mengetahui signifikansi variabel maka harus dicari koefisien determinasi R².Koefisien determinan menunujukkan besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen.Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independen menerangkan variabel dependen.Jika determinasi R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen adalah besar terhadap variabel dependen.Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap variabel dependen. 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Industri Kreatif di Kecamatan Medan Petisah

Tabel 4.1 Industri Kreatif Kecamatan Medan Petisah No Industri Kreatif Jenis Usaha Produk 1 Baby Milano Photograpy Foto 2 Lestari Rattan Furniture Handicraft Furniture 3 Hans Adv. Advertising iklanEvent 4 Arsa Desain Design Percetakan 5 Mulia Rattan Handicraft Furniture 6 Sibayak Rattan Handicraft Furniture 7 Sejahtera Rattan Handicraft Furniture 8 Pancur Simalem Rattan Handicraft Furniture 9 Afika Rattan Handicraft Furniture 10 Mimin Rattan Handicraft Furniture 11 Alsha Rattan Furn. Handicraft Furniture 12 Ridha Rattan Handicraft Furniture 13 Kasdhani Rattan Handicraft Furniture 14 Marbun Rattan Handicraft Furniture 15 Karya Rattan Handicraft Furniture 16 Archa Photo Photograpy Foto 17 Roxy Photography Photograpy Foto 18 Mari Photo Photograpy Foto 19 Mphoto Photograpy Foto 20 Nevo Photography Photograpy Foto 21 Weddingku Photograpy Foto 22 Sam Photography Photograpy Foto 23 Studio Lensa Photograpy Foto 24 Top Studio Photograpy Foto 25 Jackde Photograph Photograpy Foto 26 Junio Photo Photograpy Foto 27 Parna Gravity Advertising iklanEvent 28 Surya Creative Advertising iklanEvent 29 Abadi Jaya Advertising iklanEvent 30 Connexindo Advertising iklanEvent 31 Berlian Internusa Advertising iklanEvent 32 Medan Grafika Design Percetakan 33 Editama Design Percetakan 34 Rita Percetakan Design Percetakan 43 35 Toko Eka Percetakan Design Percetakan Sumber: Hasil Penelitian, 2015 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Karakteristik Responden