selanjutnya dituangkan ke dalam cawan petri. Kemudian dituangi masing-masing media, untuk meratakan maka cawan digoyang searah putaran jarum jam.
Kemudian cawan di inkubasi pada suhu 27 ºC, setiap hari ke-3 dan ke-5 diamati jumlah populasi dari masing-masing cawan. Setelah 5 hari pengamatan
dihentikan.
3.3.2. Uji Ameliorasi
Setelah du
a
minggu, diadakan perlakuan tanah gambut di rumah kaca. Tahapan perlakuan pada tanah gambut adalah : contoh tanah dibersihkan dari sisa-
sisa perakaran dan disaring dengan saringan berukuran 0,5 dan 0,1 cm. Selanjutnya contoh tanah dimasukkan kedalam polibag berukuran 15 x 15 cm dan
dicampur dengan bahan-bahan amelioran dengan menggunakan perbandingan volume per volume Tabel 2.
Tabel 2. Perlakuan Tanah Gambut Terhadap Pemberian Bahan Amelioran KODE
PERLAKUAN Gambut Kalimantan 1 GK 1
Kontrol Gambut Kalimantan 2 GK 2
Penambahan Sludge B 50 vv Gambut Kalimantan 3 GK 3
Penambahan Sludge B 25 vv Gambut Kalimantan 4 GK 4
Penambahan Kompos Komersi
a
l 50 vv Gambut Kalimantan 5 GK 5
Penambahan kompos Komersi
a
l 25 vv Gambut Kalimantan 6 GK 6
Penambahan Kompos Sludge A 50 vv Gambut Kalimantan 7 GK 7
Penambahan Kompos Sludge A 25 vv Gambut Kalimantan 8 GK 8
Penambahan Kompos Sludge B 50 vv Gambut Kalimantan 9 GK 9
Penambahan Kompos Sludge B 25 vv Gambut Kalimantan 10 GK 10
Penambahan latosol 50 vv Gambut Riau 1 GR 1
Kontrol Gambut Riau 2 GR 2
Penambahan Sludge B 50 vv Gambut Riau 3 GR 3
Penambahan Sludge B 25 vv Gambut Riau 4 GR 4
Penambahan Kompos Komersi
a
l 50 vv Gambut Riau 5 GR 5
Penambahan kompos Komersi
a
l 25 vv Gambut Riau 6 GR 6
Penambahan Kompos Sludge A 50 vv Gambut Riau 7 GR 7
Penambahan Kompos Sludge A 25 vv Gambut Riau 8 GR 8
Penambahan Kompos Sludge B 50 vv Gambut Riau 9 GR 9
Penambahan Kompos Sludge B 25 vv Gambut Riau 10 GR 10
Penambahan latosol 50 vv
Dengan demikian, uji ini akan menghasilkan 20 satuan percobaan dengan tig
a
kali ulangan untuk masing-masing kode. Selanjutnya penyiraman dilakukan setiap tig
a
hari sekali untuk memelihara kadar air tanah. Pada hari ke-1, 6, 11, dan 16 dilakukan pengambilan contoh tanah untuk dianalisis sifat biologi dan kimia.
3.3.3. Analisis Data
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL faktor tunggal. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F analisis ragam. Jika taraf
berbeda nyata, dilanjutkan dengan analisis wilayah berganda dari Duncan pada taraf
α
5.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil