Penetapan P-tersedia Penetapan pH Penetapan K dan Basa-Basa Ca,Mg,Na

H 2 SO 4 pekat dan 5 tetes parafin cair ke dalam labu, kemudian panasi labu di kamar asap dengan api kecil hingga diperoleh cairan bewarna terang hijau biru lalu ditambahkan aquades kira-kira 50 ml dan 5 ml NaOH 50 dan lakukan destilasi, kemudian hasil destilasi ditampung dalam erlenmeyer 125 ml yang berisi campuran 10 ml H 3 BO 4 4 dan 5 tetes indikator conway. Terakhir titrasi destilasi dengan HCl 0,01 N sampai terjadi perubahan warna dari hijau ke merah.

b. Penetapan P-tersedia

Persiapkan larutan P-A campuran 1,11 g NH 4 F dan 4,16 ml HCl 6 N per liter, kemudian larutan P-B campuran larutan 3,8 g NH 4 molibdat dalam 300 ml H 2 O dan 5 g H 3 BO 4 dalam 500 ml H 2 O yang ditambahkan 75 ml HCl pekat dan larutan P-C. Setelah semua larutan siap, sebanyak 1,5 g tanah lolos saringan 0.5 mm dimasukkan dalam labu ekstraksi lalu ditambahkan 15 ml larutan P-A dan kocok selama 15 menit, lalu disaring. Pipet 5 ml hasil saringan kedalam tabung reaksi dan ditambahkan 5 ml larutan P-B dan 5 tetes larutan P-C, lalu kocok hingga 15 menit, lalu diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 660 µm.

c. Penetapan pH

Sebanyak 10 g tanah lolos saringan 0,5 mm dimasukkan ke dalam botol kocok, lalu ditambahkan 50 ml H 2 O dan dikocok selama 30 menit di atas shaker, kemudian diamkan selama 5 menit lalu diukur menggunakan pH-meter.

3.3.1.2. Penetapan KTK, K dan Basa-Basa a. Penetapan KTK

Sebanyak 5 gr tanah lolos saringan 0,5 mm dimasukkan ke dalam tabung sentrifuse lalu tambahkan 20 ml larutan NH 4 OAc pH 7 dan kocok dengan ultrasoma biarkan selama satu malam, kemudian kocok kembali dan sentrifuse selama 10 menit dengan kecepatan 2500 rpm. Hasil ekstrak NH 4 OAc didekantasi, disaring lewat saringan dan filtrat ditampung dalam labu takar 100 ml ekstrak ini digunakan untuk penetapan K dan basa-basa, kemudian tambahkan 20 ml alkohol 80 lalu aduk sampai merata, sentrifuse, dekantasi dan filtratnya dibuang. Setelah itu dipindahkan kedalam labu didih dan ditambahkan air kira-kira 500 ml, beberapa butir batu didih, 5 tetes parafin cair dan 20 ml NaOH 50, kemudian destilasi. Hasil destilat ditampung dalam erlenmeyer 250 ml yang berisi H 2 SO 4 0,1 N dan 5 tetes indikator conway, kemudian setelah destilat mencapai 150 ml titrasi dengan NaOH 0,1 N hingga berubah warna menjadi hijau.

b. Penetapan K dan Basa-Basa Ca,Mg,Na

Diambil secukupnya ekstrak NH 4 OAc dari penetapan KTK lalu ditetapkan kandungan unsur Ca dan Mg dengan alat AAS, dan unsur K dan Na dengan alat flamephotometer.

3.3.1.3. Penetapan Total Mikrob dan Total Fungi

Isolasi total mikrob dan total fungi menggunakan metode cawan tuang Anas, 1989 dengan media NA untuk total mikrob dan MA untuk total fungi. Ada tiga tahapan yang dilakukan, yaitu :

a. Penyiapan media