XRay Diffraction XRD TINJAUAN PUSTAKA

ini adalah ketidaktepatan dala volum. Selain itu, volum berubah sesuai suhu, sehing larutan dapat berubah tanpa atau mengurangi zat apapun. S larutan yang tidak begitu encer dari zat itu sendiri merupaka konsentrasi, sehingga hubung konsentrasi tidaklah linear.

2.5 Dioda

Dioda adalah sambung berfungsi terutama sebaga Bahan tipe p akan merupaka sedangkan bahan tipe n aka katoda. Bergantung pada pola yang diberikan kepadanya, berlaku sebagai saklar terb bagian anoda mendapatkan teg sedangkan katoda mendapat positif dan bisa berlaku se saklar tertutup apabila b mendapatkan tegangan posit katodanya mendapatkan tega dan Kondisi tersebut terjadi dioda ideal. Tegangan sebes disebut sebagai tegangan ha voltage. Pada dioda faktual tegangan lebih besar dari 0,7 V yang dibuat dari bahan silikon dibuat dari bahan germani tegangan halang kira kira 0,3 V Pada saat dioda tidak dib tegangan unbiased seperti Gambar 2.1, terjadi difusi elek arah pada setiap tepi tepi se Beberapa difusi melewati junc tercipta ion positif pada daer negatif pada daerah p. Jika bertambah banyak, maka dae junction akan terjadi kekoson dan elektron bebas. Daerah daerah pengosongan deple Pada suatu saat, depletion berlaku sebagai penghalang untuk berdifusi lanjut mela Diperlukan tegangan yang leb elektron dapat menembus tersebut, yang dikenal de tegangan offset. Jika sumb tersebut dibalik polaritas rangkaian yang tampak pada G itu disebut dengan reverse bias ini memaksa elektron bebas di n berpindah dari junction ke positif sumber, sedangkan daerah p juga bergerak menjau arah terminal negatif. Gera n dalam pengukuran olum suatu cairan sehingga molaritas anpa menambahkan pun. Selain itu, pada encer, volum molar rupakan fungsi dari ubungan molaritas bungan p n yang ebagai penyearah. rupakan sisi anoda akan merupakan a polaritas tegangan anya, dioda bisa r terbuka apabila an tegangan negatif dapatkan tegangan ku sebagai sebuah ila bagian anoda positif sedangkan tegangan negatif terjadi hanya pada sebesar 0,7 V ini an halang barrier ktual nyata, perlu i 0,7 V untuk dioda silikon. Dioda yang rmanium memiliki a 0,3 V [15]. ak diberikan panjar seperti ditunjukkan si elektron ke segala tepi semikonduktor. junction, sehingga a daerah n dan ion . Jika ion ion ini a daerah di sekitar kosongan dari hole aerah ini disebut epletion region. ion region akan alang bagi elektron melalui junction. ng lebih besar agar mbus penghalang al dengan istilah sumber tegangan olaritasnya, maka ada Gambar 2.2 a. biased. Hubungan bas di dalam daerah ke arah terminal kan hole di dalam enjauhi junction ke Gerakan ini akan membuat lapisan pengosong sem sehingga beda potensialnya mend sumber tegangan, tetapi pada masih terdapat arus kecil, atau d balik reverse current. Jika k terus berlanjut, akan terca pendobrakan, yang disebut breakdown voltage [15]. Gambar 2.1 Terbentuknya depleti pada dioda persambun [15] a Gambar 2.2 a Reverse biased biased [16] Keterangan: I r merupakan arah ar mundur dan I f merupakan arah arus pada b Sebaliknya, jika dioda diber seperti pada Gambar 2.2 b, positif baterai dihubungkan den tipe p dan kutub negatifnya di dengan bahan tipe n, maka ran disebut dengan forward bia prategangan maju. Bila tega melebihi tegangan yang diakib daerah pengosongan maka forw dapat menghasilkan arus yang be negatif sumber dapat mendoron pada bahan tipe n menuju junctio ini dapat melewati junction dan dalam hole. Bila ini terjadi, ele dapat terus bergerak melalui bahan tipe p yang ada menuju ku baterai.

2.6 XRay Diffraction XRD

XRD merupakan alat yang untuk mengkarakterisasi strukt Depletion region 3 g semakin besar mendekati harga pada situasi ini, atau disebut arus ika keadaan ini tercapai titik ut dengan letion region ambungan p n b b Forward rah arus pada bias pada bias maju. diberi tegangan b, yaitu kutub n dengan bahan ya dihubungkan a rangkaian ini biased atau tegangan ini diakibatkan oleh orward biased ang besar. Kutub dorong elektron ction. Elektron dan jatuh ke i, elektron akan lalui hole pada uju kutub positif RD yang digunakan struktur kristal, 4 ukuran kristal dari suatu bahan padat. Semua bahan yang mengandung kristal tertentu ketika dianalisa menggunakan XRD akan memunculkan puncak puncak yang spesifik. Sehingga kelemahan alat ini tidak dapat untuk mengkarakterisasi bahan yang bersifat amorf. Metode difraksi umumnya digunakan untuk mengidentifikasi senyawa yang belum diketahui yang terkandung dalam suatu padatan dengan cara membandingkan dengan data difraksi dengan database yang dikeluarkan oleh International Centre for Diffraction Data berupa Powder Diffraction File PDF. Difraktometer menggunakan prinsip difraksi. Ada 3 jenis difraktometer yang dikenal. Penamaan difraktometer ini ditentukan oleh sumber radiasi yang digunakan yaitu difraktometer neutron, sinar x dan elektron. XRD yang tepat dirancang untuk aplikasi dalam microstructure pengukuran, pengujian dan penelitian mendalam dalam penyelidikan. Berbagai aksesori yang sesuai dan pengendalian perangkat lunak dan perhitungan dapat dipilih untuk bersurat difraksi sistem sesuai dengan kebutuhan praktis. XRD menyediakan satu analisis struktur kristal, polycrystalline dan amorphous sampel. termasuk tahap analisis kualitatif dan analisis kuantitatif RIR, internal standar kalibrasi, standar kalibrasi eksternal, kriteria tambahan, pola pengindeksan, kesatuan tekad dan perbaikan sel, crystallite ukuran dan penetapan strain, profil dan struktur pas perbaikan, penetapan sisa stres, analisis tekstur ODF menyatakan tiga dimensi tiang angka, crystallinity memperkirakan puncak dari daerah, analisis film. X ray diffractometer utama yang digunakan untuk identifikasi tahapan dalam bentuk serbuk. An x ray beam yang dikenal panjang gelombang adalah difokuskan pada bubuk sampel dan x ray difraksi puncak dihitung menggunakan detektor germanium; the d spacing dari pengamatan difraksi puncak dihitung menggunakan hukum Bragg.

2.7 Konduktivitas Listrik