Konduktivitas Listrik Annealing TINJAUAN PUSTAKA

4 ukuran kristal dari suatu bahan padat. Semua bahan yang mengandung kristal tertentu ketika dianalisa menggunakan XRD akan memunculkan puncak puncak yang spesifik. Sehingga kelemahan alat ini tidak dapat untuk mengkarakterisasi bahan yang bersifat amorf. Metode difraksi umumnya digunakan untuk mengidentifikasi senyawa yang belum diketahui yang terkandung dalam suatu padatan dengan cara membandingkan dengan data difraksi dengan database yang dikeluarkan oleh International Centre for Diffraction Data berupa Powder Diffraction File PDF. Difraktometer menggunakan prinsip difraksi. Ada 3 jenis difraktometer yang dikenal. Penamaan difraktometer ini ditentukan oleh sumber radiasi yang digunakan yaitu difraktometer neutron, sinar x dan elektron. XRD yang tepat dirancang untuk aplikasi dalam microstructure pengukuran, pengujian dan penelitian mendalam dalam penyelidikan. Berbagai aksesori yang sesuai dan pengendalian perangkat lunak dan perhitungan dapat dipilih untuk bersurat difraksi sistem sesuai dengan kebutuhan praktis. XRD menyediakan satu analisis struktur kristal, polycrystalline dan amorphous sampel. termasuk tahap analisis kualitatif dan analisis kuantitatif RIR, internal standar kalibrasi, standar kalibrasi eksternal, kriteria tambahan, pola pengindeksan, kesatuan tekad dan perbaikan sel, crystallite ukuran dan penetapan strain, profil dan struktur pas perbaikan, penetapan sisa stres, analisis tekstur ODF menyatakan tiga dimensi tiang angka, crystallinity memperkirakan puncak dari daerah, analisis film. X ray diffractometer utama yang digunakan untuk identifikasi tahapan dalam bentuk serbuk. An x ray beam yang dikenal panjang gelombang adalah difokuskan pada bubuk sampel dan x ray difraksi puncak dihitung menggunakan detektor germanium; the d spacing dari pengamatan difraksi puncak dihitung menggunakan hukum Bragg.

2.7 Konduktivitas Listrik

dan Resistansi Konduktansi listrik G adalah kemampuan suatu bahan untuk melewatkan arus listrik dan dinyatakan dalam satuan mho atau siemens S. Suatu konduktor ideal dikenal dengan nama super konduktor memiliki nilai G=0. Nilai konduktivitas suatu material tergantung dari pita energi.. Material semikonduktor, pada saat kesetimbangan termal pita valensinya terisi penuh sedangkan pita konduksinya kosong. Celah energi energi gap antara pita valensi dan pita konduksi relatif sempit, sehingga pada kondisi tertentu memungkinkan terjadi konduksi listrik. Suhu mempengaruhi nilai resistansi dan konduktivitas suatu material. Material semikonduktor pada umumnya naik nilai konduktivitasnya jika suhu ditingkatkan, sedangkan pada material konduktor jika suhunya dinaikkan nilai konduktivitasnya pada umumnya menurun. Material semikonduktor akan berubah menjadi isolator jika suhu absolutnya bernilai nol derajat kelvin.

2.8 Annealing

Tahapan dari proses annealing ini dimulai dengan memanaskan logam paduan sampai suhu tertentu, menahan pada suhu tertentu tadi selama beberapa waktu tertentu agar tercapai perubahan yang diinginkan lalu mendinginkan logam atau paduan tadi dengan laju pendinginan yang cukup lambat. Jenis annealing itu beraneka ragam, tergantung pada jenis atau kondisi benda kerja, suhu pemanasan, lamanya waktu penahanan, laju pendinginan cooling rate dan lain lain. Proses annealing adalah proses pemanasan baja diatas suhu kritis 723 °C selanjutnya dibiarkan beberapa lama sampai suhu merata disusul dengan pendinginan secara perlahan lahan sambil dijaga agar suhu bagian luar dan dalam kira kira sama hingga diperoleh struktur yang diinginkan dengan menggunakan media pendingin udara. Tujuan proses annealing adalah melunakkan material logam, menghilangkan tegangan dalam yang ada di dalam suatu material yang dapat menganggu proses penumbuhan film LiNbO 3 pada substrat dan memperbaiki butir butir logam, yaitu membesarnya ukuran butir mempengaruhi jarak atom atom dalam kristal yang semakin berdekatan sehingga mengakibatkan parameter kisi menurun [13]. .

2.9 Spektrofotometer