Metode Sol Gel TINJAUAN PUSTAKA
5
cahaya pada panjang gelombang tertentu ke suatu obyek [26]. Spektrofotometri visible
disebut juga spektrofotometri sinar tampak. Yang dimaksud sinar tampak adalah sinar
yang dapat dilihat oleh manusia secara kasat mata. Cahaya yang dapat dilihat oleh mata
manusia adalah cahaya dengan panjang gelombang 400 800 nm. Elektron pada
keadaan normal berada pada kulit atom dengan energi terendah disebut keadaan
dasar ground state. Energi yang dimiliki sinar tampak mampu membuat elektron
tereksitasi dari keadaan dasar menuju kulit atom yang memiliki energi lebih tinggi atau
menuju keadaan tereksitasi. Cahaya yang diserap oleh suatu zat berbeda dengan
cahaya yang ditangkap oleh mata manusia. Cahaya yang tampak atau cahaya yang
dilihat dalam kehidupan sehari hari disebut warna komplementer. Misalnya suatu zat
akan berwarna orange bila zat tersebut menyerap warna biru pada spektrum sinar
tampak dan suatu zat akan berwarna hitam bila zat tersebut menyerap semua warna
yang terdapat pada spektrum sinar tampak [27]. Pada spektrofotometer sinar tampak,
sumber cahaya biasanya menggunakan lampu tungsten yang sering disebut lampu
wolfram. Wolfram merupakan salah satu unsur kimia, dalam tabel periodik unsur,
wolfram termasuk golongan unsur transisi tepatnya golongan VI B atau golongan 6
dengan simbol W dan nomor atom 74. Wolfram digunakan sebagai lampu pada
spektrofotometri tidak terlepas dari sifatnya yang memiliki titik didih yang sangat tinggi
yakni 5930 °C [27]. Spektrofotometer dapat digunakan untuk
menentukan nilai transmitansi, reflektansi maupun
absorbansi suatu
zat. Data
reflektansi R
yang diperoleh
dapat digunakan untuk menentukan indeks bias n
dengan menggunakan persamaan 2.3 [31].
n =
2.3
Keterangan: n= indeks bias, R= reflektansi maksimum yang dapat diperoleh dari kurva persen reflektansi
terhadap panjang gelombang.