Pengujian Hipotesis Metode Analisis Data

53 Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara anggota serangkaian data observasi yang diuraikan menurut waktu time series atau ruang cross section. Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi menurut Widarjono 2009 adalah: Tabel 3.2. Uji Statistik Durbin Watson d Nilai statistik d Hasil 0 d du Menolak Hipotesis nol; ada autokorelasi positif dl ≤ d ≤ du Daerah keragu – raguan; tidak ada keputusan du ≤ d ≤ 4-du Menerima Hipotesis nol; tidak ada autokorelasi positifnegatif 4 – du ≤ d ≤ 4 - du Daerah keragu – raguan; tidak ada keputusan 4 – dl ≤ d ≤ 4 Menolak Hipotesis nol; ada autokorelasi negatif

2. Pengujian Hipotesis

Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis – hipotesis yang diajukan, perlu digunakan analisis regresi melalui uji t maupun uji f. Tujuan digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel – variabel independen terhadap variabel dependen, baik secara parsial maupun simultan, serta mengetahui besarnya dominasi variabel – variabel independen terhadap variabel dependen. Metode pengujian terhadap hipotesa yang diajukan dilakukan dengan pengujian secara parsial dan pengujian secara simultan. 54 1. Uji statistik t Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen Ghozali, 2011: 98. Oleh karena itu uji t ini digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dibuat. Langkah – langkah pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan hipotesis Hipotesis diterima : berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen ROA secara parsial. 2. Menentukan tingkat signifikasi dengan α sebesar 5. 3. Membandingkan t hitung dengan t tabel. Jika t hitung ฀ t tabel maka Ha diterima. 2. Uji statistik F Uji F digunakan untuk menguji signifikasi pengaruh Economic Inventory turnover ITR, Ratio Cash Turnover RCT, Sales Growth SGUkuran perusahaan SIZE, dan PerputaranAKtiva TATO terhadap Return on Asset ROA secara simultan. 55 Untuk menguji apakah koefisien regresi secara bersama – sama atau menyeluruh berpengaruh terhadap variabel dependen terdapat prosedur untuk menguji F yaitu sebegai berikut Widarjono, 2009: 69: a. Menyusun Hipotesis Hipotesa yang akan diuji adalah kemampuan variabel bebas menjelaskan tingkah laku variabel tidak bebas, apabila variabel bebas tidak dapat mempengaruhi variabel bebas dapat dianggap nilai koefisien regresinya sama dengan nol sehingga berapapun nilai variabel bebas tidak akan berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. Dalam menyusun hipotesa selalu ada hipotesa nol dalam hipotesa alternatif. Untuk hipotesa nol selalu mengandung unsur kesamaan, maka dapa dirumuskan hipotesa nol adalah koefisien regresi sama dengan nol. Untuk hipotesa alternatifnya adalah koefisien regresi tidak sama dengan nol. Hipotesanya kemudian dirumuskan sebagai berikut: H0 : β1 = β2 = 0 Ha : β1 ≠ β2 ≠ 0 b. Menentukan daerah keputusan Untuk uji ini digunakan tabel F. Untuk mencari nilai F-tabel perlu diketahui derajat bebas pembilang pada kolom, derajat bebas penyebut pada baris dan taraf nyata. Umumnya pada dua taraf 56 nyata dipakai yaitu 1 dan 5 untuk derajat pembilang digunakan nilai k- 1, yaitu jumlah variabel berkurang 1. Dan untuk derajat penyebut digunakan n-1, yaitu jumlah sample dikurangi dengan jumlah variabel. c. Menentukan nilai F- hitung Nilai F- hitung ditentukan dengan rumus: F = Keterangan: R 2 = Koefisien Determinasi K = Jumlah variabel independen

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas (ROA) Perusahaan (Studi Pada: Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2010-2013)

15 212 73

Analisis Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Hutang Dagang, Rasio Lancar, Leverage, Pertumbuhan Penjualan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

1 99 79

Analisis pengaruh efektifitas komponen modal kerja,leverage, umur perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang go public Indonesia : studi kasus pada perusahaan manufaktur go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009

1 8 100

Analisis Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Persediaan dan Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Selama Periode 2007-2011 di Bursa Efek Indonesia.

0 1 21

Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang, dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas

1 2 12

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO, DAN STATUS PERUSAHAAN TERHADAP RETURN ON INVESTMENT

0 0 15

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN TOTAL AKTIVA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

0 1 15

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS (pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013)

0 0 14

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP ROA - Unika Repository

2 4 13

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP ROA - Unika Repository

1 2 15