27
E. Ukuran Perusahaan
Firm size merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan profitabilitas. Semakin besar firm size akan mengakibatkan biaya yang lebih
besar, sehingga dapat mengurangi profitabilitas. Perusahaan besar cenderung memiliki skala dan keleluasaan ekonomis yang lebih besar dibandingkan dengan
perusahaan kecil sehingga akan lebih mudah untuk mendapatkan pinjaman yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas perusahaan Prihayaryanto,
2009 dalam Ni Made Vironika Sari, 2014. Ukuran perusahaan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
memperoleh tambahan modal eksternal untuk membiayai aktivitas operasional perusahaan. Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu
perusahaan Sartono, 2010: 249. Perusahaan yang lebih besar akan semakin mudah untuk mendapatkan dana eksternal berupa hutang dalam jumlah yang
besar sehingga akan membantu kegiatan operasional perusahaan dan menyebabkan produktivitas perusahaan meningkat sehingga profitabilitas
perusahaan akan meningkat pula. Perusahaan yang berada pada pertumbuhan penjualan yang tinggi membutuhkan dukungan sumber dana atau modal yang
semakin besar, begitu juga sebaliknya. Perusahaan kecil cenderung menggunakan dana internalnya terlebih dahulu, kemudian berhutang dalam
jumlah yang lebih kecil. Perusahaan kecil memiliki tingkat risiko yang tinggi apabila terjadi financial distress dibandingkan dengan perusahaan besar. Hal
ini dikarenakan perusahaan dengan ukuran yang lebih besar tidak mempunyai kendala berarti untuk mendapatkan dana eksternal dalam bentuk hutang
.
28 Menurut Becker-Blease, Kaen, Etebari Baumann 2010, ada tiga teori
yang secara implisit menjelaskan hubungan antara ukuran perusahaan dan tingkat keuntungan, antara lain :
a. Teori teknologi, yang menekankan pada modal fisik, economies of scale, dan lingkup sebagai faktor-faktor yang menentukan besarnya ukuran perusahaan
yang optimal serta pengaruhnya terhadap profitabilitas. b. Teori organisasi, menjelaskan hubungan profitabilitas dengan ukuran
perusahaan yang dikaitkan dengan biaya transaksi organisasi, didalamnya terdapat teori critical resources.
c. Teori institusional mengaitkan ukuran perusahaan dengan faktor-faktor seperti sistem perundang-undangan, peraturan anti-trust, perlindungan patent,
ukuran pasar dan perkembangan pasar keuangan. Variabel ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural Ln dari
total asset. Hal ini dikarenakan besarnya total asset masing-masing perusahaan berbeda bahkan mempunyai selisih yang besar, sehingga didapat menyebabkan
nilai yang ekstrim. Untuk menghindari adanya data yang tidak normal tersebut maka data total asset perlu di Ln kan. Penggunaan total aktiva sebagai alat
ukuran perusahaan didasarkan pada penelitian.
29 Variabel ukuran perusahaan dapat dinyatakan dengan rumus :
Ukuran Perusahaan Size = LnTotalAktiva
F. Perputaran Aktiva