20 Pertumbuhan penjualan growth memiliki peranan yang penting dalam
manajemen modal kerja. Dengan mengetahui seberapa besar pertumbuhan penjualan perusahaan dapat memprediksi seberapa besar profit yang akan
didapatkan. Untuk mengukur pertumbuhan penjualan digunakan rumus:
Keterangan: St = Penjualan pada tahun t
St-1 = Penjualan pada periode sebelumnya Perusahaan
yang mempunyai
rasio pertumbuhan
yang positif
mengidentifikasikan bahwa perusahaan tersebut dapat mempertahankan posisi ekonominya dan kelangsungan hidupnya. Pertumbuhan penjualan juga
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memsarkan hasil produksinya.
C. Perputaran Kas
“Perputaran kas cash turnover adalah rasio yang menggambarkan berapa kali perusahaan telah memutar kas selama periode pelaporan, yang
dihitung dari omset tunai berdasarkan pendapatan perusahaan dibagi saldo kas rata-rata selama periode tersebut”. Kasmir, 2008: 176.
Menurut Riyanto 2012: 95 menyatakan semakin tinggi tingkat perputaran kas berarti semakin efisien tingkat penggunaan kasnya. Sebaliknya semakin
rendah tingkat perputaranya semakin tidak efisien, karena semakin banyaknya uang yang berhenti atau tidak dipergunakan.
21 Sedangkan menurut Indriyo 2002: 61, tingkat perputaran kas merupakan
ukuran efisiensi penggunaan kas yang dilakukan oleh perusahaan, karena tingkat perputaran kas menggambarkan kecepatan arus kas yang telah ditanamkan
didalam modal kerja menjadi kas kembali. Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang dalam
jangka waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat pembayaran kebutuhan financial, yang mempunyai sifat paling tinggi likuiditasnya sehingga dapat
digunakan sewaktu-waktu kas itu dibutuhkan. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat perputaran kas menunjukkan
kecepatan kembalinya modal kerja yang tertanam pada kas atau setara kas menjadi kas kembali melalui penjualan atau pendapatan. Dimana rata-rata kas
dapat dihitung dari saldo kas awal ditambah saldo kas akhir dibagi dua. Makin tinggi perputaran kas, berarti makin tinggi efisiensi penggunaan
kasnya. Tingkat perputaran kas dapat dihitung dengan membagi pendapatan usaha dengan kas rata-rata Ketut Yuli Astini: 2014.
Tingkat perputaran kas merupakan periode berputarnya kas yang dimulai pada saat kas diinvestasikan dalam komponen modal kerja sampai saat kembali
menjadi kas sebagai unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Ini berarti semakin besar jumlah kas yang dimiliki perusahaan berarti besar
kemungkinan akan semakin rendah perputarannya. Hal ini akan
mencerminkan adanya over investment dalam kas, begitu pula sebaliknya. Jumlah kas yang relatif kecil kemungkinan besar akan menyebabkan
diperolehnya tingkat perputaran kas yang tinggi.
22 Menurut Menuh dalam Nina dan Ketut Purnawati, 2013
perputaran kas merupakan periode berputarnya kas yang dimulai pada saat kas diinvestasikan dalam komponen modal kerja sampai saat kembali menjadi kas-
kas sebagai unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya. Menurut Kasmir dalam Dewi, 2013 rasio perputaran kas cash
turnover berfungsi untuk mengukur tingkat kecukupan modal kerja perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar tagihan dan membiayai
penjualan. Artinya rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat ketersediaan kas untuk membayar tagihan utang dan biaya-biaya yang berkaitan dengan
penjualan. Apabila rasio perputaran kas tinggi, ini berarti ketidakmampuan perusahaan dalam membayar tagihannya. Sebaliknya apabila rasio perputaran
kas rendah, dapat diartikan kas yang tertanam pada aktiva yang sulit dicairkan dalam waktu singkat sehingga perusahaan harus bekerja keras dengan kas yang
lebih sedikit. Perputaran kas merupakan salah satu dari rasio modal kerja. Metode
perputaran modal kerja ini berbeda dengan metode keterikatan dana, karena metode ini menentukan kebutuhan modal kerja dengan memperhatikan
perputaran elemen pembentuk modal kerja itu sendiri Sartono, 2010: 393. Rasio ini menunjukkan efektivitas manajemen dalam mengelola aset yang
digunakan oleh perusahaan. Dengan menghitung tingkat perputaran kas akan dapat diketahui sampai sejauh mana tingkat efisiensi yang dapat dicapai
perusahaan dalam mengelola kas untuk mencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri. Yang dimaksud dengan perputaran kas adalah berapa kali kas berputar
23 dalam suatu periode tertentu melalui penjualan barang atau jasa Deni Irman,
2014. Tingkat perputaran kas merupakan periode berputarnya kas yang dimulai
pada saat kas diinvestasikan dalam komponen modal kerja sampai saat kembali menjadi kas sebagai unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.
Ini berarti semakin besar jumlah kas yang dimiliki perusahaan berarti besar kemungkinan akan semakin rendah perputarannya. Hal ini
akan mencerminkan adanya over investment dalam kas, begitu pula sebaliknya.
Jumlah kas yang relatif kecil kemungkinan besar akan menyebabkan diperolehnya tingkat perputaran kas yang tinggi. Perputaran kas dapat dihitung
dengan membandingkan penjualan bersih dengan jumlah rata-rata kas Kasmir, 2014.
Rata-rata kas dalam perhitungan ini adalah kas akhir yang diperoleh ditambah dengan kas awal dibagi dua.
Menurut Sartono 2010: 393 perputaran kas dapat dihitung berdasarkan rumus:
Perputaran Kas =
24
D. Perputaran Persediaan