Pengertian Tes Bentuk Tes

2. Tes Sebagai Alat Evaluasi Hasil Belajar

a. Pengertian Tes

Istilah tes diambil dari kata testum suatu pengerian dalam bahasa Prancis kuno yang berarti piring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Ada pula yang mengartikan sebagai sebuah piring yang dibuat dari tanah. Suharsimi Arikunto, 2001: 52. Cronbach 1970 dalam Suke Silverius 1991: 5 mendefinisikan tes sebagai: “A systematic prosedure for observing and describing one or more characteristics of a person with the aid of either a numerical scale or a category system”, Suatu prosedur sistematis untuk mengamati dan mencandrakan satu atau lebih karakteristik seseorang dengan menggunakan skala numeric atau system kategori. Menurut Zainal Arifin 1990: 22: “Tes adalah suatu tehnik atau cara dalam rangka melaksanakan kegiatan evaluasi, yang di dalamnya terdapat berbagai item atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh anak didik, kemudian pekerjaan dan jawaban itu menghasilkan nilai tentang perilaku anak didik tersebut”. Sedangkan dalam Chabib Thoha 1991: 43 disebutkan, “Tes adalah: pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dan atau perintah –perintah yang harus dijalankan, yang mendasarkan harus bagaimana testee menjawab pertanyaan-pertanyaan atau melakukan perintah-perintah itu, penyelidik mengambil kesimpulan dengan cara membandingkan dengan standar atau testee lainnya”. Dari pengertian-pengertian di atas, ditarik suatu kesimpulan bahwa tes adalah alat pengukuran yang berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang diajukan kepada anak didik testee untuk mendapatkan respon sesuai dengan petunjuk itu. Atas dasar respon tersebut dapat diitentukan skor yang diperoleh anak didik testee.

b. Bentuk Tes

Tes menurut bentuknya dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Tes uraian essay test 2. Tes objektif objective test Kedua bentuk tes tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain dan masing-masing mempunyai kebaikan serta kelemahan.

3. Tes Uraian Essay Test