Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

B. Kerangka Pemikiran

Evaluasi adalah langkah pengambilan keputusan yang terlebih dahulu diadakan penggambaran yang sifatnya kualitatif maupun kuantitatif. Pemilihan bentuk alat evaluasi yang sesuai dengan sifat, banyak, dan kompleksitas materi serta tingkatan taksonomi yang harus diukur merupakan syarat utama yang harus dipenuhi agar pengambilan keputusan dari pelaksanaan evaluasi itu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Alat evaluasi yang biasa digunakan adalah bentuk tes. Tes adalah alat pengukuran yang berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang diajukan kepada anak didik testee untuk mendapatkan respon sesuai dengan petunjuk itu. Salah satu bentuk tes adalah tes tertulis, tes tertulis terbagi atas dua macam yaitu tes uraian dan tes objektif. Tes uraian sangat tepat untuk pengukuran dan penilaian terhadap kemampuan siswa dalam hal memahami, menganalisis, memecahkan masalah, menginterpretasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Pada tes uraian membutuhkan waktu yang lama untuk menjawab satu pertanyaan. Dalam uraian terbatas peserta didik diberi kebebasan untuk menjawab soal yang ditanyakan, namun arah jawaban dibatasi sedemikian rupa, sehingga kebebasan tersebut menjadi kebebasan yang terarah. Tes objektiftes pilihan adalah tes yang jawaban pertanyaannya dipilih dari kemungkinan-kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Tes bentuk objektif lebih tepat digunakan untuk mengukur kemampuan pengetahuan knowledge. Soal bentukobjektif bentuk melengkapi pilihan terdiri atas kalimat pokok yang berupa pernyataan yang belum lengkap diikuti oleh empat atau lima kemungkinan jawaban yang dapat melengkapi pernyataan tersebut. Hasil belajar ranah kognitif adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaianevaluasi setelah siswa tersebut menerima pengalaman belajarnya. Tipe pengetahuan didefinisikan sebagai jenjang kemampuan yang menuntut, mengenali, mengetahui, mengingat terhadap materi-materi atau bahan yang dipelajari sebelumnya. Bentuk soal yang tepat untuk mengukur kemampuan pengetahuan adalah bentuk objektif. Tipe pemahaman adalah tingkat kemampuan yang mengharapkan testee mampu untuk mengertimemahami tentang arti atau konsep, situasi, serta fakta yang diketahuinya. Bentuk soal yang tepat untuk mengukur kemampuan pemahaman adalah bentuk uraian. Tipe penerapan siswa dituntut memiliki kemampuan untuk menyeleksi atau memilih suatu abstraksi tertentu konsep, hukum, dalil, aturan, gagasan, cara secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru dan menerapkannya secara benar. Bentuk soal yang tepat untuk mengukur kemampuan penerapan adalah bentuk uraian. Skema penelitian ini adalah sebagai berikut: Evaluasi Hasil Belajar Kimia Blok 2 Semester Gasal Kelas X SMA Negeri 6 Surakarta Ranah Kognitif : - C1 pengetahuan - C2 pemahaman - C3 penerapan Tes Tes Uraian Tes Objektif Terbatas melengkapi pilihan U O Perbandingan skor hasil belajar di ranah kognitif: C1 = O U C2 = O ≠ U C3 = O ≠ U Gambar 4. skema penelitian

C. Hipotesis