Pemisahan Hidrograf TINJAUAN PUSTAKA

7

2.3. Pemisahan Hidrograf

Dalam suatu siklus hidrologi, aliran permukaan adalah bagian dari curah hujan yang tidak terinfiltrasi oleh tanah ataupun terintersepsi oleh tajuk tanaman, yang mengalir di atas permukaan tanah untuk selanjutnya mencapai sungai Viessman et al., 1972. Aliran permukaan runoff merupakan komponen terbesar penyumbang debit pada saat terjadi banjir. Untuk menghitung volume aliran permukaan, para hidrolog menggunakan metode klasik yang dikenal dengan metode analisis pemisahan hidrograf hydrograph separation. Menurut Viessman et al. 1972, hidrograf debit sungai terdiri dari curah hujan yang jatuh di atas permukaan sungai, aliran bawah permukaan, dan aliran air bawah tanah. Dalam analisis hidrograf, sumbangan air hujan yang jatuh langsung di atas permukaan sungai diabaikan. Beberapa peneliti membagi aliran sungai menjadi dua komponen, yakni aliran permukaan dan aliran dasar baseflow. Sedangkan peneliti yang lain mengusulkan pembagian hidrograf menjadi 3 komponen, yaitu : aliran permukaan, aliran bawah permukaan subsurface runoff dan aliran air bawah tanah groundwater flow. Gambar 4. Pemisahan Hidrograf Menjadi Dua Komponen : a Linsley dan Franzini 1972, b Réménieras 1976 ; atau 3 Komponen : c Roche 1963, d Nouvelot 1993 dalam Kartiwa 2004. a b c d Aliran bawah tanah C Q C Aliran Aliran bawah t h Q Q Q t h t h t h t h t h 8 Hidrograf aliran menurut Dooge 1973 dapat diterangkan dalam grafik seperti pada Gambar 5. Gambar 5. Kurva hidrograf satuan Keterangan : D = Lama hujan tp’ = waktu mulai hujan lebih sampai terjadi puncak aliran puncak hidrograf tp = time to peak, yaitu waktu dari setengah massa curah hujan lebih sampai terjadi puncak aliran permukaan puncak hidrograf t L = time of lag, yaitu waktu dari setengah massa curah hujan sampai setengah massa aliran permukaan t R = time of rise, waktu hidrograf mulai naik sampai terjadi puncak aliranhidrograf B = waktu hidrograf mulai naik sampai waktu dimana debit relatif kembali mendekati debit hidrograf mulai naik besaran yang telah ditetapkan. Bentuk hidrograf sangat dipengaruhi oleh sifat hujan yang terjadi, yaitu : 1 intensitas hujan, 2 lama hujan dan 3 arah gerak hujan. Intensitas hujan yang tingggi akan menyebabkan hidrograf naik dengan cepat, dan biasanya terjadi dalam waktu yang pendek demikian pula sebaliknya. Arah gerak hujan ke hulu akan menyebabkan hidrograf naik mencapai puncak dengan waktu dasar yang relatif panjang dan sebaliknya. Sisi turun recession kt e q t q − = Aliran permukaan DRO 9

2.4. Pemodelan Aliran Permukaan