52
Tabel 12. Jumlah Grid pada Berbagai Skala dan Ukuran. Peta dasar
Skala 1 : 25.000 Skala 1 : 50.000
Ukuran Grid m 25 x 25 50 x 50 100x100
25 x 25 50 x 50
100x100 Σ
Kolom X
881 441 221 881 441 221
Σ baris
Y 801 401 201 801 401 201
5.5.2. Analisis Luas DAS
Delineasi wilayah DAS ditentukan melalui dua tehnik yaitu manual dan dijital. Berdasarkan interpretasi manual pada peta topografi skala 1: 50.000, tim
Puslittanak 1992 memperoleh luasan wilayah DAS Ciliwung Hulu sebesar 14.800 ha. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Digem menganalisis
data DEM, sehingga diperoleh hasil luasan DAS seperti pada Tabel 13. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil interpretasi luasan wilayah
secara manual dan digital relatif mendekati hasil yang sama dengan mengikuti kriteria akurasi Soewarno1995, seperti yang terlihat pada Tabel 14,
Tabel 13. Hasil Data Simulasi Luas DAS pada Berbagai Skala dan Ukuran Grid
Skala Peta Interpretasi
Manual Skala 1 : 25.000
Skala 1 : 50.000 Ukuran Grid m
25 x 25 50 x 50 100 x 100 25 x 25 50 x 50 100 x 100 Luas DAS
ratusan m
2
1480000 1457618 1503664
1459612 1447270
1455849 1443012
Kriteria akurasi adalah 100 - P
L
, dimana P
L
= kriteria penyimpangan
luasan seperti persamaan di bawah ini : P
L
= 100
x manual
pengukuran Luas
manual pengukuran
Luas dijital
simulasi Luas
− …….9
Tabel 14. Kriteria Akurasi untuk Luasan DAS
Interpretasi Manual
Skala 1 : 25.000 Skala 1 : 50.000
Ukuran Grid m Ukuran Grid m
25 x 25 50 x 50
100x100 25 x 25
50 x 50 100x100
Luas DAS ratusan m
2
1480000 1457618 1503664 1459612 1447270 1455849 1443012 Kriteria
penyimpangan 1,5 1,6 1,4 2,2 1,6 2,5 Kriteria
akurasi 98,5
98,4 98,6
97,8 98,4
97,5
53
5.5.3. Analisis Karakteristik Morfometri DAS dan PDF
Berdasarkan pengolahan DEM dan data layer sungai dari peta topografiRBI yang diolah dengan SIG diperoleh data karakteristik morfologi
DAS dan fungsi kerapatan peluang dari setiap data awal maupun simulasi yang
berasal dari berbagai skala peta dan ukuran grid seperti yang ditunjukkan pada
Tabel 15 dan 16. Selanjutnya dari hasil analisis sungai buatan melalui data DEM, terlihat bahwa :
• Ordo sungai buatan hasil analisis pada berbagai skala bertambah satu kecuali pada skala 25.000 dengan ukuran grid 100 x 100 m sama dengan ordo sungai
aslinya. • Jumlah anak sungai artifisial ordo ke-n menunjukkan kecendrungan
bertambah banyak pada skala peta yang lebih detil dengan ukuran grid yang lebih kecil.
• Panjang sungai rata-rata ordo ke-n menunjukkan kecenderungan bertambah panjang pada skala peta yang lebih detil dengan ukuran grid yang lebih kecil.
• Nilai rasio percabangan sungai R
B
pada berbagai skala dan ukuran grid tidak menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan dengan kisaran antara 4,1
sampai 4,5, yang menurut Chow 1964 dan Seyhan 1993, DAS dengan bentuk seperti kipas dengan aliran anak sungai yang berpola radier serta nilai
R
B
mendekati 4 akan mempunyai kenaikan dan penurunan muka air yang tidak terlalu cepat atau tidak terlalu lambat moderate, sedangkan bila nilai
R
B
lebih kecil mencirikan bentuk hidrograf yang lebih ekstrim • Nilai ratio panjang sungai R
L
juga tidak menunujukkan perbedaan yang signifikan pada berbagai skala dan ukuran grid.dengan nilai kurang lebih 1.
Tabel Klasifikasi morfologi elemen-elemen perkerasan hardscape penyusun permukaan wilayah Kotamadya Jakarta Pusat Tahun 2005 DNBand - R
DNBand - G DNBand - B
DNBand - NIR Klasifikasi
Luasan Ha
1 105469 -1901009153 0.556863 0.690196 0.901960784
1 Bangunan_1
10.5469 2 146528 1802611711 0.419608 0.447059 0.670588235
1 Bangunan_2
14.6528 3 89032
1701091839 0.396078 0.392157 0.6
1 Bangunan_3
8.9032 4 56947
-1782456577 0.584314 0.756863 0.870588235 1
Bangunan_4 5.6947
5 242115 -1
1 1
1 1
Gedung_1 24.2115
6 3194 -40705 1
1 0.376470588
1 KolamGenangan_air 0.3194
7 1965956 1969970943 0.458824
0.419608 0.368627451 1
Gedung_2 196.5956
8 945845 1751158527 0.407843 0.376471 0.556862745 1
Gedung_3 94.5845
9 432248 -673332225 0.843137 0.866667 0.768627451 1
Gedung_4 43.2248
10 1023079 -2106497025 0.509804
0.443137 0.403921569
1 Jalan_Raya
102.3079 11 2582087 1767332095
0.415686 0.341176
0.345098039 1
Gedung_5 258.2087
12 1845678 -2087806721 0.517647
0.556863 0.596078431
1 Tanah_Terbuka
184.5678 13 93589
-2018849025 0.529412 0.666667 0.807843137 1
Bangunan_5 9.3589
14 2098695 -1246184449 0.709804
0.721569 0.733333333
1 Pedestrian
209.8695 15 128696 -1934701569
0.54902 0.682353 0.796078431
1 Pemukiman_1
12.8696 16 507470 -2002992385 0.533333
0.611765 0.760784314 1
Pemukiman_2 50.747
Keterangan: Klasifikasi didasarkan pada gradasi warna yang terdapat pada Citra Landsat Tahun 2005.
59
Adapun bentuk kurva pdf yang diperoleh dari berbagai skala peta dan ukuran grid diperlihatkan pada Gambar 27.
0.0000 0.0500
0.1000 0.1500
0.2000 0.2500
0.3000
1 2
3 4
5 6
7 8
Isokron pdf
Klasik H2U
0.0000 0.0500
0.1000 0.1500
0.2000 0.2500
1 2
3 4
5 6
7 8
Isokron pd
f
Klasik H2U
0.0000 0.0500
0.1000 0.1500
0.2000 0.2500
1 2
3 4
5 6
7 8
Isokron pdf
Klasik H2U
0.0000 0.0500
0.1000 0.1500
0.2000 0.2500
0.3000
1 2
3 4
5 6
7 8
Isokron pd
f
Klasik H2U
Gambar 27. Kurva Pdf Model Klasik dan H2U Skala 1 : 25.000
kondisi awal
Skala 1 : 25.000 Grid 100 x 100 m
Skala 1 : 25.000 Grid 25 x 25 m
Skala 1 : 25.000 Grid 50 x 50 m
60
-0.0500 0.0000
0.0500 0.1000
0.1500 0.2000
0.2500 0.3000
1 2
3 4
5 6
7 8
Isokron pdf
Klasik H2U
0.0000 0.0500
0.1000 0.1500
0.2000 0.2500
1 2
3 4
5 6
7 8
Isokron pdf
Klasik H2U
0.0000 0.0500
0.1000 0.1500
0.2000 0.2500
0.3000
1 2
3 4
5 6
7 8
Isokron pdf
Klasik H2U
0.0000 0.0500
0.1000 0.1500
0.2000 0.2500
1 2
3 4
5 6
7 8
Isokron pd
f
Klasik H2U
Gambar 27. Lanjutan Berdasarkan kurva diatas terlihat bahwa pada konsep pdf Klasik berorientasi
kepada luasan area yang diwakili oleh jumlah anak sungai ordo-1 pada setiap daerah isodistance antar garis isokron sehingga ada kemungkinan kurfa pdfnya
naik turun. Sedangkan model pdf H2U berorientasi pada rata-rata panjang jalur hidrolik dari setiap daerah isodistance yang mengikuti suatu keteraturan
karakteristik morfologi DAS sehingga bentuk kurfa pdf nya lebih konstannormal. Skala 1 : 50.000
kondisi awal
Skala 1 : 50.000 Grid 25 x 25 m
Skala 1 : 50.000 Grid 50 x 50 m
Skala 1 : 50.000 Grid 100 x 100 m
61
5.6. Uji Akurasi Hidrograf Aliran Permukaan 5.6.1.