BAB II WAKTU GEOLOGI
Sejarah muka bumi bersama dengan isinya merupakan hal yang menarik, mengingat kita yang mempelajarinya akan dibawa kepada masa yang telah silam,
bahkan sampai kepada masa bumi belum berpenghuni sekalipun. Di dalam Kegiatan Belajar ini, Anda akan melihat bahwa timbulnya kehidupan berlangsung sangat lama,
kira-kira 1500 juta tahun lamanya bumi belum berpenghuni, sedangkan munculnya manusia baru berlangsung kurang dari lima juta tahun yang lalu.
Berdasarkan kejadian-kejadian signifikan yang terjadi selama sejarah bumi, maka para ahli membagi sejarah bumi menjadi beberapa interval waktu. Skala waktu geologi
adalah sistem penanggalan bumi yang dipakai untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah bumi. Skala waktu geologi digunakan oleh
para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit
menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode.
A. Pengertian Waktu Geologi
Waktu geologi adalah skala waktu yang meliputi seluruh sejarah geologi bumi dari mulai terbentuknya hingga saat ini. Sebelum perkembangan dari skala waktu geologi pada
abad ke-19, para ahli sejarah mengetahui bahwa bumi memiliki sejarah yang panjang, namun skala waktu yang digunakan sekarang dikembangkan sejak 200 tahun terakhir dan
terus-menerus diperbaiki. Skala waktu geologi membantu para ilmuwan memahami sejarah bumi dalam bagian-bagian waktu yang teratur. Sebagian besar batas pada skala
waktu geologi sekarang berhubungan dengan periode kepunahan dan kemunculan spesies baru.
B. Penentuan Umur Geologi
Metode-metode penentuan umur geologi yang sekarang dipakai adalah metode penentuan secara relatif dengan fosilstratigrafi dan metode penentuan secara radiometric
absolut.
1. Penentuan Umur Absolut
Penentuan umur absolut adalah umur yang diperoleh berdasarkan pengukuran. Pengukuran dapat dilakukan berdasarkan unsur radioaktif yang terdapat pada batuan
tersebut dengan mengukur waktu paruhnya. Berikut ini percobaan–percobaan untuk menentukan umur batuan-batuan secara
absolut :
a. Herodotus 450 SM Herodotus 450 th sebelum Masehi menulis bahwa patung Rameles II di
Memphis lembah Sungai Nil Umurnya lebih dari 3000 Tahun. Patung tersebut sekarang tertimbun ± 10 cm diperlukan satu abad. Proses pengendapan sama
dengan kecepatan pengendapan. Tetapi akan sulit dan tidak tepat kalau hal tersebut dipergunakan untuk menentukan menentukan umur karena faktor–faktor
kecepatan pengendapan disetiap tempat tidak sama, demikian pula faktor waktu terjadinya sekarang dan dahulu tidak sama.
b. Menghitung kadar garam Dianggap bahwa semua garam yang ada dilautan berasal dari daratan yang
diangkut melalui sungai - sungai ke laut. Hal ini juga kurang cocok disebabkan karena :
Pengangkutan selama waktu geologi telah mengalami berbagai perubahan
yang besar.
Sebagai NaCl telah terikat dalam endapan–endapan yang terbentuk.
c. Menghitung proses erosi
Misalnya yang dilakukan di air terjun Niagara, dimana setiap tahun batuannya terkikis oleh air sehinga letak air terjun makin ke arah hulu. Hal ini juga tidak
dapat diberlakukan secara umum karena tidak selalu sama pengikisan batuan tersebut pada waktu yang sama. Juga batuan yang beraneka, besar penggikisan
tidak sama. Batuan keras mestinya lebih tahan dibandingkan dengan batuan yang lunak.
d. Cara radioaktif. Asas keradioaktifan, bahwa beberapa unsur tertentu mengalami pemisahan
sehingga yang mempunyai berat atom tinggi berubah ke yang mempunyai berat atom kecil dan akhirnya menjadi unsur yang mantap misalnya timbal. Waktu
yang diperlukan dari unsur – unsur radioaktif dapat diketahui sehingga dapat menghitung berdasarkan unsur yang sekarang ada dapat menentukan kapan
terbentuknya menentukan waktu umur mutlak. Penentuan umur dengan radiometri memberikan keuntungan kita dapat
menafsirkan umur suatu contoh batuan. Radiometri memberikan keterangan dalam jutaan tahun. Penentuan umur dengan cara radiometri adalah mengamati
peluruhan atom-atom yang ada pada suatu batuan. Contohnya isotop dengan nomor atom yang lebih besar, seperti mineral-mineral yang ada pada batuan beku.
Suatu atom lama-kelamaan akan mempengaruhi peluruhan atau pengurangan, tapi peluruhan radioaktif adalah reaksi dimana jumlah atom yang terurai dalam suatu
waktu t adalah setara atau proporsional dengan jumlah yang ada. Perbandingan ini digunakan untuk menentukan umur batuan.
Pada saat atom mengalami peluruhan waktunya tidak dapat diperkirakan tapi pada nomor atom yang lebih besar hal itu mungkin dilakukan dengan perbandingan
waktu peluruhan yang dibutuhkan. Radioaktifitas proses statistik yang mengikuti hukum probabilitas, mirip dengan melempar uang logam. Suatu isotop
mempunyai sifat yang khas yaitu waktu paruh, ia akan memberikan gambaran statistik dari waktu yang diperlukan untuk peluruhannya. Waktu paruh
didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk terurainya setengah dari atom yang semula ada. Perbandingan ini digunakan untuk menentukan umur batuan.
2. Penentuan Umur Relatif