diciptakan oleh manusia. Tindakan ini dapat mengakibatkan timbulnya jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang menyimpang dari aslinya, yang mengarah terbentuknya spesies baru.
Makhluk hidup yang berasal dari satu spesies yang hidup pada satu tempat setelah mengalami penyebaran ke tempat lain sifatnya dapat berubah. Perubahan itu terjadi karena
di tempat yang baru makhluk hidup tersebut harus beradaptasi demi kelestariannya. Selanjutnya, adaptasi bertahun-tahun yang dilakukan akan menyebabkan semakin
banyaknya penyimpangan sifat bila dibandingkan dengan makhluk hidup semula. Dua tempat yang dipisahkan oleh pegunungan yang tinggi atau samudera yang luas mempunyai
flora dan fauna yang berbeda sama sekali. Perbedaan susunan flora dan fauna di kedua tempat itu antara lain disebabkan adanya isolasi geografis.
Gambar 7.3. Domestikasi Anjing
D. Adanya Variasi Antar Individu Dalam Satu Keturunan
Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua individu yang identik sama, bahkan anak kembar sekalipun pasti punya suatu perbedaan. Demikian pula individu yang termasuk
dalam satu spesies. Misalnya perbedaan warna, ukuran, berat, kebiasaan, dan lain-lain. Jadi antar individu dalam satu spesies pun terdapat variasi. Variasi adalah segala macam
perbedaan yang terdapat antar individu dalam satu spesies. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan habitat. Seleksi yang
dilakukan bertahun-tahun terhadap suatu spesies akan menyebabkan munculnya spesies baru yang berbeda dengan moyangnya. Oleh karena itu adanya variasi merupakan bahan
dasar terjadinya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru.
Gambar 7.4. jenis-jenis monyet
E. Rudimentasi
Rudimentasi diartikan sebagai organ atau bagian tubuh suatu organisme yang pada awalnya ada tetapi semakin tidak ada fungsi karena perkembangan zaman dan proses
adaptasi. Berikut beberapa contoh rudimentasi pada organisme :
Contoh sebelumnya menunjukan adanya celah insang pada semua Vertebrata darat.
Dengan berkembangnya embrio, maka celah insang akan berkembang menjadi insang pada ikan dan katak, tetapi mengalami reduksi pada Vertebrata darat.
Umbai cacing merupakan contoh lain dari rudimentasi sebagian usus.
Tidak ada alasan bahwa manusia mempunyai tulang ekor, karena selama hidup
tulang ekor tidak berfungsi sama sekali.
Gambar 7.5. Usus buntu dari berbagai jenis hewan
F. Biogeografi
Biogeografi adalah mempelajari distribusi geografi dari tanaman dan hewan. Dengan mempelajari biogeografi kita dapat menjelaskan mengapa spesies-spesies berdistribusi,
dan apa bentuk distribusi yang diperlihatkan mengenai habitat dan daerah asal mula mereka. Dari perjalanan Darwin mengelilingi dunia dengan H.M.S. Beagle, ia menemukan
bahwa spesies tanaman dan hewan umumnya tidak berdistribusi jauh dari habitat yang potensial. Studi-studi mengenai biogeografi sejak Darwin dibuktikan berulang-ulang oleh
para ilmuan.
G. Fosil