hospesinangnya sehingga
bersifat merugikan
inangnya. contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu
dengan pohon inang. 4 Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan;
salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
5 Mutualisme Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang
saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteriRhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.
Interaksi Antarpopulasi
Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya.Contoh interaksi antarpopulasi
adalah sebagai berikut. Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.
Contohnya, di sekitar pohon walnut juglans jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme
istilah alelopati dikenal sebagaianabiosa.Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang
diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
B. Adaptasi
Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya disebut adaptasi. Adaptasi ini bertujuan untuk mempertahankan hidupnya. Tiap jenis makhluk hidup memiliki cara-cara adaptasi yang berbeda terhadap
lingkungannya. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk :
Memperoleh air, udara dan nutrisi makanan.
Mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
Mempertahankan hidup dari musuh alaminya. bereproduksi.
Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Ada beberapa jenis adaptasi makhluk hidup, antara lain sebagai berikut : 1.
Adaptasi Morfologi Adaptasi morfologi adalah penyesuain pada organ tubuh yang desesuikan dengan
kebutuhan organism hidup. Misalnya seperti gigi singa yang runcing dan tajam untuk mkan daging. Sedangkan gigi pada sapi sebagianya tidak runcing dan tajam karena
giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan mengunyah makanan.
a. Adaptasi morfologi pada hewan
Contohnya kita bisa lihat pada bentuk paruh burung, yang bermacam-macam yang disesuikan dengan jenis makanannya. Misalnya paruh burung elang
berfungsi untuk mengoyak daging mangsanya, burung kolibri paruhnya sesuai untuk mengisap madu. Adaptasi morfologi dapat dilhat dari bentuk kakinya.
b. Adaptasi morfologi pada tumbuhan
Berdasrakan tempat hidupnya, penggolongan tumbuhan sebgai berikut :
Xerofit, yaitu tumbuhan yang menyesuikan diri dengan lingkungannya yang kering. Contoh: kaktus.
Hidrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuikan diri dengan lingkungan air.
Contoh : teratai
Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuikan diri dengan lingkungan lembab. Contoh : tumbuhan paku dan lumut
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk memperthankan hidup
dengan baik. a.
Adaptasi fisiologi pada manusia :
Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di dtaran rendah.
Ukuran jantung pada atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang
kebanyakan.
Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengelurakan urine. b.
Adaptasi fisiologi pada hewan Berdasarkan jenis makannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivora
pemakan daging, herbivore pemakan tumbuhan, serta omnivore pemakan daging dan tumbuhan. Penyesuaian hewan-hewan terhadap jenis makannya
antara lain terdapat pada ukuran pnjang usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Unta mempunyai kantung air agar tahan tidak minum di padang pasir
dalam jangka waktu yang lama sedangkan anjing laut memiliki lapisan lemak yang tebal untuk berthan di daerah dingin
c. Adaptasi fisiologi pada tumbuhan
Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga
yang berbau khas.
Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadapt herbivora.
3. Adatasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuian makhluk hidup pada tingkah lakuprilaku terhadap lingkungannya seperti pada binatang bunglon.
a. Adaptasi tingkah laku pada hewan
Bunglon melakukan mimikri yaitu dapat mengubah warna kulitnya sesuai
dengan warna lingkungan sekitar dengan tujuan menyembunyikan diri dari pemangsa.
Cumi-cumi mengeluarakn tintacairan hitam ketika ada bahaya yang
mengancamnya
Secra berkala paus muncul ke permukaan air untuk menghirup udara dan menyemprotkan air, paus melakukan tindakan demikian karena alat
pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlaurut dalam air.
Cicak dalam ke adaan berbahaya akan memutuskan ekornya yang disebut
autotomi.
b. Adaptasi tingkah laku pada tumbuhan
Pada saat lingkungan dalam keadaan kering, tumbuhan yang termasuk suku
jahe-jahean akan mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh di permukaan tanah.
Pada musim kemarau tumbuhan tropofit,misalnya pohon jati dan randu,
menggunakan daunya.
4. Adaptasi Reproduksi Seksual a. Adaptasi pada hewan
Agar dapat bertahan hidup hewan juga perlu untuk beradaptasi pada reproduksi. Misalnya pada ikan
Melanocetus johnsonii, yang betina tubuhnya jauh lebih besar dari yang jantan. Cara mereka beradaptasi agar
dapat bereproduksi adalah dengan membiarkan si jantan melekat pada perut si betina agar si betina selalu mendapat
pasokan sperma. b. Adaptasi pada tumbuhan
Adaptasi pada reproduksi juga dapat membantu tumbuhan bertahan hidup di daratan, misalnya rumput memiliki bentuk benang sari seperti bulu dan memiliki
banyak serbuk sari agar pada saat angin datang serbuk-serbuk sari yang terbawa angin tersebut, sebagiannya dapat melekat pada putik.
RANGKUMAN
1. Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, adaptasi ini bertujuan untuk mempertahankan hidupnya.
2. Jenis-jenis adaptasi antara lain: Adaptasi Morfologi, adaptasi fisiologi, adaptasi tingkah laku dan adaptasi reproduksi seksual.
3. Pengertian seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan
akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk
mempertahankan hidupnya.
4. Jenis-jenis dari seleksi alam antara lain: Seleksi terarah, Seleksi stabilisasi, dan Seleksi disruktif.
DAFTAR PUSTAKA
Djoko, T. Iskandar. 2001. Catatan Kuliah Evolusi. ITB. Bandung Priza, Mimi Haryanti. 2013. Variasi Populasi. Tersedia : http:prizamimiharyanti.
blogspot.co.id Diakses pada tanggal 24 Maret 2017
Endah, Faqiyah. 2011. Pengertian Adaptasi. http:id.shvoong.comsocial-sciences
education2090615-pengertian-adaptasi . Diakses tanggal 24 Maret 2017.
Sutantri. 2014. Adaptasi. http:id.scribd.comdoc76111234ADAPTASI
, Diakses tanggal 24 Maret 2017.
Swara, anjar. 2013. Seleksi Alam. http:www.academia.edu6274831SELEKSI-
ALAM_FIX Diakses tanggal 24 Maret 2017.
BAB VI SPESIES