Perencanaan Pelaksanaan Siklus II

1. Menentukan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD ; 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP ; 3. Mempersiapkan anak untuk diajak ke suatu obyek ; 4. Mengajak anak untuk memperhatikan apa saja yang ada di obyek ; 5. Menyusun evaluasi yang berupa : a. Lembar kegiatan pengamatan bicara anak pada saat karya wisata ; b. Lembar perolehan nilai berdasarkan skor yang ditentukan ; c. Meminta anak untuk saling bekerja sama dalam pelaksanaan karya wisata nantinya yaitu anak yang sudah bisa membantu anak yang tidak bisa.

b. Tindakan

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II ini juga merupakan perbaikan dari siklus I, namun pada siklus II ini peneliti lebih menekankan pada kerjasama dan keaktifan anak. Adapun langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan Awal a. Berdoa ; b. Absensi c. Apersepsi mengingatkan pada anak tentang karya wisata yang dilakukan pada siklus I ; d. Mengajak anak keluar kelas menuju obyek alam 2. Kegiatan inti a. Guru memperlihatkan pada makhluk atau benda yang ditemui di obyek ; b. Guru meminta anak yang sudah bisa untuk mengucapkan nama benda benda yang ditunjuk. c. Guru meminta anak yang belum bisa untuk memperhatikan ucapan temannya yang sudah bisa ; d. Guru merangsang anak untuk bercerita tentang benda atau makhluk yang dilihat e. Anak terangsang untuk bercerita atau bicara ; f. Guru membimbing anak tentang ucapan-ucapan anak yang masih salah ; g. Guru meminta anak untuk mengucap dan menulis di papan tulis apa yang dilihat anak di obyek barusan ; h. Anak mengucap nama makhluk atau benda yang diingatnya sambil menuliskan namanya di papan tulis dan menunjukkan gambar yang anak maksud. 3. Kegiatan Akhir a. Guru mencatat dan merekap hasil pengamatan ; b. Guru menilai ketrampilan bicara anak ; c. Guru dan anak mengakhiri kegiatan dengan istirahat diluar kelas.

c. Pengamatan Observasi

Pengamatan observasi dilakukan guru pada saat berlangsungnya penelitian bersamaan dengan kegiatan proses belajar mengajar yang menggunakan metode karya wisata. Adapun observasi yang digunakan oleh peneliti dalam pelaksanaan pembelajaran disini adalah : 1. Pengamatan tentang anak secara langsung dalam melakukan karya wisata untuk merangsang bicara dan meningkatkan ketrampilan bicara ; 2. Pengamatan perilaku dan aktivitas anak dalam pembelajaran ; 3. Media yang digunakan dalam pembelajaran ; 4. Kegiatan guru dalam pembelajaran. Tabel 4. Perolehan Nilai Siklus II Bicara dengan Metode Karya Wisata No Nama Skor Ketrampilan Bicara 1. FV 8 Amat Baik A 2. HM 6,5 Cukup C

Dokumen yang terkait

MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNA GRAHITA KELAS D1 C SLB B­C YPAALB LANGENHARJO TAHUN AJARAN 2008 2009

0 3 62

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT BERBASIS EYD MELALUI METODE MATERNAL REFLEKTIF BAGI ANAK TUNARUNGU DI KELAS D5 SLB B YAAT KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 23 61

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSA KATA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNARUNGU WICARA KELAS III SLB B C YAYASAN MULATSARIRA BATURETNO TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 47 48

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS D2 DI SLB B GEMOLONG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 71

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK Upaya Meningkatkan Ketrampilan Berbicara Melalui Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B Tk Pertiwi Pogung 01 Cawas Klaten Tahun Ajaran 20

0 5 11

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK Upaya Meningkatkan Ketrampilan Berbicara Melalui Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B Tk Pertiwi Pogung 01 Cawas Klaten Tahun Ajaran 20

0 3 16

Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Peningkatan Kemampuan Menggunakan Uang Anak Tunagrahita Ringan Kelas VI SLB. B-C Panca Bakti Mulia Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 0 17

pengaruh penggunaan miniatur alat transportasi untuk meningkatkan kosakata pada anak tunarungu kelas IV SLB-BC panca bakti mulia tahun ajaran 2015/2016.

0 0 17

UPAYA MENANGANI PERILAKU HIPERAKTIF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MERONCE MANIK-MANIK KELAS III DI SLB-BC PANCA BAKTI MULIA CAWAS KLATEN TAHUN 2014/2015.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR METEMATIKA MELALUI ALAT HITUNG SEMPOA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KELAS II SEMESTER II SDLB/BC PANCA BAKTI MULIA CAWAS KLATEN TAHUN 2014/2015.

0 0 15