Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Demam Berdarah Dengue DBD

tersebut maka peran serta masyarakat dalam menangani DBD perlu digalakkan. Oleh karena itu, tingkat perilaku dan pengetahuan masyarakat dalam menyikapi DBD perlu dipelajari agar masyarakat bisa bersama-sama pemerintah mampu menangani DBD.

1.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat Desa Babakan Kabupaten Bogor, terhadap masalah vektor dan penyakit DBD.

1.3 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada petugas kesehatan setempat maupun dinas kesehatan pusat dalam upaya penanggulangan masalah demam berdarah di Desa Babakan khususnya, dan Kabupaten Bogor pada umumnya. 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Demam Berdarah Dengue DBD

Penyakit demam berdarah dengue DBD disebut juga Dengue Haemorrhagic Fever DHF karena disertai gejala demam dan perdarahan, sedangkan penyebabnya adalah virus yang tergolong virus dengue. Penyakit ini merupakan penyakit yang baru bagi Indonesia, yakni, baru pada tahun tujuh puluhan masuk ke Indonesia. Penyakit ini terus menyebar dengan cepat diantara masyarakat karena vektornya tersedia, yaitu Ae. aegypti dan Ae. albopictus dan masyarakat samasekali tidak mempunyai kekebalan terhadapnya. Pada saat itu DBD seringkali menyebabkan kematian karena perdarahan yang sulit dihentikan. Pada umumnya, DBD akan menyebabkan kematian sebanyak 5 , dan akan terdapat lebih banyak di daerah urban Slamet 1994. DBD disebabkan oleh satu dari empat bahan antigenik virus yang dikenal serotipe 1-4 DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4 dari genus Flavivirus, famili Flaviridae. Virus ini terdapat dalam darah penderita 1-2 hari sebelum demam. Virus ini terdapat dalam darah penderita viremia selama 4-7 hari. Infeksi dengan satu dari empat serotipe ini tidak menimbulkan kekebalan protektif silang. Orang yang tinggal di daerah endemik dapat tertular oleh empat jenis virus sepanjang waktu. Infeksi dengan satu serotipe virus akan menghasilkan reaksi kekebalan yang lama terhadap virus itu, tetapi tidak terhadap serotipe yang lain Hadi 2011.

2.2 Virus DBD

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Masyarakat Dalam Penanggulan Demam Berdarah Dengue Di Nagori Rambung Merah Kabupaten Simalungun Tahun 2014

2 46 134

Pengaruh Partisipasi Masyarakat terhadap Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai Tahun 2013

3 67 113

Survei Jentik dan Perilaku Masyarakat Terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2006

0 62 106

Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil

0 49 53

Survei Jentik Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd) Dikecamatan Medan Marelan Tahun 2006

1 43 106

Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Medan Johor Kota Medan Tahun 2009

0 28 88

Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat Desa Laladon Kabupaten Bogor terhadap Masalah Vektor dan Penyakit Demam Berdarah Dengue

0 3 68

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT MENGENAI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE

0 2 53

HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN Hubungan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Perilaku 3M Plus Di Desa Sumbermulyo Kabupaten Bantul.

0 1 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN Hubungan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Perilaku 3M Plus Di Desa Sumbermulyo Kabupaten Bantul.

0 1 20