3 BAHAN DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan di wilayah permukiman padat penduduk lingkar kampus IPB Desa Babakan Darmaga Bogor Jawa Barat Gambar 1 yang terdiri
atas empat RW I,VII,VIII dan IX. RW I dan VII RT 01,02,03,04, RW VIII RT 02, RW IX 01. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari-Oktober 2010.
Gambar 1 Wilayah penelitian Desa Babakan.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diambil secara acak dari 287 responden menggunakan
kuesioner dengan metode wawancara langsung. Peneliti mendatangi dari rumah ke rumah, mengemukakan maksud penelitian kepada warga yang bertempat
tinggal di rumah tersebut. Peneliti meminta kesediaan kepada penghuni rumah untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Setelah adanya persetujuan di
antara peneliti dan responden, data primer dapat diambil. Masing-masing pertanyaan yang terdapat pada kuesioner dibacakan oleh peneliti dan langsung
dijawab oleh responden. Peneliti mengarahkan responden apabila jawaban
u
s
B
T
1: 20.000
1:5.000.000
responden kurang sesuai dengan maksud pertanyaan yang diinginkan. Kuesioner penelitian Lampiran 1 ini bersifat tertutup dan tidak diperlihatkan kepada
responden. Kuesioner penelitian terbagi atas empat bagian yaitu data umum,
pengetahuan terhadap vektor dan penyakit DBD, perilaku terhadap vektor dan penyakit DBD serta bentuk penyuluhan yang diharapkan responden. Data umum
adalah data karakteristik responden yang meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan serta hubungan responden dengan kepala keluarga.
Adapun data sekunder mengenai kasus demam berdarah selama tahun 2010 diambil dari dua pelayanan kesehatan yang tersedia di daerah penelitian yaitu
Puskesmas Cangkurawok dan Klinik Farfa, serta data curah hujan diambil dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Kabupaten Bogor.
3.3 Analisis Data