41 Gambar 24 dan 25 adalah simulasi yang menjelaskan antropometri yang sesuai dengan
SAG yang aman dengan penyesuaian dimensi alat. Pada gambar diatas telah di desain alat menurut antropometri operator pada persentil ke-5, persentil ke-50, dan persentil ke-95. Desain
alat pada simulasi diatas menyesuaikan dengan SAG yang aman bagi operator. Penentuan dimensi juga didasarkan pada rekomendasi secara subjektif dari kuesioner yang diperoleh di
lapangan. Tabel 11. Rekomendasi objektif dimensi alat gebot
Parameter Pria
Wanita Persentil
ke-5 Persentil
ke-50 Persentil
ke-95 Persentil
ke-5 Persentil
ke-50 Persentil
ke-95 Tinggi
61,0 62,8
65,0 56,0
58,1 60,3
Panjang 70
70 70
70 70
70 Lebar
100 100
100 100
100 100
Kemiringan Sudut 61
64 67
53 56
59
1. Dimensi Tinggi Alat
Tinggi alat gebot ini dapat mempengaruhi efektivitas dalam bekerja. Dengan tinggi alat yang sesuai makan petani dapat melakukan pekerjaan yang nyaman sehingga dapat
mengurangi keluhan yang dirasakan dalam menggunakan alat gebot. Seperti yang telah diketahui pada analisis hasil kuesioner diatas dapat dilihat bahwa tinggi alat dapat
mempengaruhi keluhan yang dirasakan oleh petani pengguna alat gebot. Dari hasil gambar yang diamati di lapangan dapat dilihat bahwa tinggi alat yang tidak sesuai dapat menyebabkan
gerakan membungkuk dari tulang punggung secara fleksi flexion sebesar 32 dan 37
yang berada pada zona 2 26
– 45 dalam SAGnya. Pada zona 2 ini terdapat lebih besar tekanan
pada otot dan sendi yang dapat menimbulkan keluhan-keluhan yang dirasakan oleh petani. Pada simulasi gambar antropometri operator disesuaikan dengan SAG yang aman
sehingga menghasilkan tinggi alat seperti pada Tabel 10. Dimensi tinggi diperoleh dari SAG fleksi tulang belakang yang membentuk sudut 25
, fleksi punggung sebesar 47 , dan sudut
kekuatan optimal pada tangan sebesa 170 . Jarak pergelangan tangan dengan alat gebot
diasumsikan 5 cm sehingga diperoleh tinggi alat gebot operator pria pada persentil ke-5, persentil ke-50, dan persentil ke-95 adalah sebagai berikut : 61.0 cm, 62.8 cm, dan 65.0 cm.
Sedangkan tinggi alat untuk operator wanita pada persentil ke-5, persentil ke-50, dan persentil ke-95 adalah sebagai berikut : 56.0 cm, 58.1 cm, dan 60.3 cm.
2. Panjang Alat
Seperti yang telah dijelaskan pada korelasi antara luas bidang perontokan dan produktivitas, dimensi panjang alat ini berpengaruh pada luas bidang perontok. Jadi semakin
pajang alat yang digunakan maka produktivitasnya akan semakin bertambah. Ada hal lain yang dapat mempengaruhi panjang alat. Seperti tinggi tangkai padi yang akan dipukulkan pada alat
gebot. Alat gebot harus lebih panjang jika dibandingkan dengan padi yang akan dipukulkan pada alat tersebut.
42 Dengan mengasumsikan tinggi tanaman padi yang siap panen adalah 80-85cm, panjang
malai padi dapat diasumsikan 20-25 cm, dan persentil ke-95 lebar telapak tangan pada data antropometri adalah 11.5 cm, juga mempertimbangkan sudut gerak optimal dalam SAG maka
diperoleh panjang optimal desain alat gebot adalah 70 cm. Panjang alat yang dipilih untuk rekomendasi desain ini tidak boleh kurang dari 70 cm karena jika panjang alat kurang dari
tinggi tanaman padi maka hanya ada sebagian padi yang dapat mengenai bidang perontokan sehingga akibatnya perontokan tidak dapat maksimal. Ada sebagian padi yang tidak mengenai
alat akan tidak terontokan atau akan terlempar jauh sehingga akan memperbesar angka susut tercecer.
3. Lebar Alat