8
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Penelitian dilaksanakan di dua tempat yaitu di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur selama dua bulan terhitung dari bulan Februari sampai bulan April 2011, dan di Bogor
selama empat bulan terhitung dari bulan Mei sampai bulan Agustus 2011.
B. ALAT DAN BAHAN PENELITIAN
1. Peralatan yang digunakan :
a. Antropolometer
b. Kursi
c. Timbangan
d. Alat tulis
e. Laptop
f. Software Microsoft Office Excel 2007
g. Software AuotoCAD 2009
h. Software Video Converter to JPG
2. Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah petani di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang terdiri dari 60 orang pria dan 60 orang wanita.
3. Objek
Objek yang dianalisis dalam penelitian ini adalah alat gebot papan perontok padi.
C. LINGKUP PENELITIAN
1. Antropometri yang diukur pada penelitian ini adalah petani laki-laki dan perempuan
pengguna alat gebot yang ada di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Antropometri yang diukur adalah 50 parameter. Metode yang digunakan untuk pengambilan jumlah
sampel antropometri adalah metode sampling. 2.
Selang Alami Gerak SAG adalah gerakan alami dari manusia dalam melakukan suatu aktivitasnya. Gerakan dalam SAG yang baik memperbaiki sirkulasi darah dan fleksibilitas
sehingga dapat mencapai gerakan yang lebih nyaman dan produktivitas yang lebih tinggi. 3.
Gebot adalah alat yang digunakan untuk merontokkan padi dengan cara memukul atau membanting-banting padi pada papan sehingga padi dapat terontokkan. Papan perontok
terbuat dari belahan bambukayu membujur atau melintang dengan jarak renggang 1-2 cm. 4.
Analisis kesesuaian dari alat gebot terhadap antropometri dari selang alami gerak SAG penggunanya.
D. RANCANGAN PENELITIAN
Bagan yang tersaji dalam Gambar 4 merupakan rancangan penelitian yang telah dilakukan.
9 Gambar 4. Bagan rancangan penelitian
Bagan rancangan penelitian pada Gambar 4 diatas menjelaskan tahapan penelitian yang telah dilakukan. Tahapan awal penelitian adalah penelitian pendahuluan yaitu dengan
melakukan pemilihan lokasi, pemilihan subjek, dan pengambilan data. Tahapan penelitian yang selanjutnya yaitu pengambilan data secara langsung di lapangan. Data yang diambil di
lapangan ada tiga macam yaitu pengukuran data antropometri, pengukuran dimensi alat gebot, dan perspeksi subjektif dari petani.
Pengukuran antropometri petani secara langsung yang telah dilakukan akan menghasilkan data antropometri. Data antropometri ini akan dianalisis dengan data referensi
SAG Selang Alami Gerak. Pengukuran dimensi alat akan menunjukkan desain alat gebot yang biasa digunakan oleh petani, kemudian dilihat bagaimana petani mengoperasikan alat
gebot tersebut. Dari pengoperasian alat gebot yang dilakukan oleh petani maka akan diambil data subjektif dengan melakukan wawancara dan pembagian kuesioner kepada petani.
Pembagian kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui keluhan yang dirasakan oleh petani selama menggunakan alat gebot dan untuk menghitung banyaknya produktivitas perontokan
yang dihasilkan oleh setiap petani. Berdasarkan keluhan dan produktivitas yang dihasilkan Penelitian pendahuluan :
Pemilihan lokasi, pemilihan subjek, metode pengambilan data
Pengambilan data langsung
Pengukuran antropometri Dimensi alat
Persepsi subjektif
Data antropometri
Data referensi SAG Selang Alami Gerak
Desain
Pengoperasian alat Keluhan
Perhitungan produktivitas
Analisis kesesuaian desain
Perbaikan penyempurnaan desain
Kuesioner
10 maka dilakukan analisis dengan kesesuaian desain alat gebot yang digunakan petani. Apabila
alat yang digunakan oleh petani tidak sesuai maka dilakukan perbaikan atau penyempurnaan desain alat gebot.
E. PENGAMBILAN DATA