51
b. Sub Kriteria
Untuk Kriteria
Kualitas
1. Kesuaian bahan baku dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan Q1 Perjanjian tertulis antara PT NIC dan pemasok mengenai spesifikasi
bahan baku merupakan suatu pedoman bagi pemasok untuk menyediakan bahan baku seperti yang tertulis dalam perjanjian. Apabila pemasok
sudah bisa memenuhi spesifikasi bahan baku maka PT NIC akan lebih mempercayainya untuk menjadi pemasok di PT NIC.
2. Kemampuan memberikan kualitas yang konsisten Q2 Kemampuan pemasok untuk memberikan kualitas yang konsisten juga
memperbesar peluang pemasok untuk terpilih menjadi pemasok yang akan digunakan PT NIC. Jika pemasok sudah bisa menyediakan bahan
baku dengan kualitas konsisten maka akan membuat PT NIC akan lebih memprioritaskan pemasok tersebut dan akan menggunakan pemasok
tersebut untuk jangka panjang jika mampu mempertahankan kualitas dengan konsisten.
3. Penyediaan bahan baku tanpa cacat dan babas bakteri Q3 Kemampuan pemasok menyediakan bahan baku yang bebas dari cacat
dan bebas bakteri akan memperbesar kemungkinan pemasok tersebut menjadi pemasok PT NIC.
c. Sub Kriteria
Untuk Kriteria
Harga
1. Kesesuaian harga R1 Kemampuan pemasok dalam memberikan harga yang sesuai dengan
kulitas bahan baku yang ditawarkan, sehingga akan menarik minat PT NIC untuk memilihnya menjadi pemasok PT NIC. Harga bahan baku
yang lebih mahal tidak menjadi masalah jika pemasok bisa menyesuaikan harga tersebut dengan kualitas bahan baku yang disediakan.
2. Kemampuan memberikan diskon R2 Pemasok yang bisa memberikan potongan harga atau diskon kepada
pelanggan yang memesan dalam jumlah tertentu akan menarik minat PT NIC untuk memilih pemasok tersebut.
3. Mekanisme pembayaran yang mudah R3
52
PT NIC akan lebih tertarik dengan pemasok yang bisa memberikan kemudahan dalam melakukan transsaksi. Jika pemasok bisa memberikan
sistem pembayaran yang mudah baik itu jangku waktu pembayaran transaksi yang tidak rumit akan lebih disenangi PT NIC untuk menjadi
pemasoknya.
d. Sub Kriteria