Komunikasi Antarbudaya Konteks Tinggi dan Konteks Rendah
komunikasi maupun data psikologis. Dalam memprediksi profil orang lain, pesan disampaikan sebagaimana penafsiran terhadap lawan bicara. Dalam proses
komunikasi tersebut, pesan akan bernilai jika komunikator mampu
menggunakannya secara efektif jika lawan komunikasi memperoleh informasi lebih lanjut.
Ada beberapa ciri mengenai proses pengembangan Budyatna Laila, 2011 : 45; pertama, orang kadang-kadang lalai mempertimbangkan sifat transaksi
proses-proses ini, sementara memahami mengapa seseorang memutuskan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain lebih bermanfaat untuk diperhatikan.
Kedua, pengembangan hubungan sangatlah kompleks. Maksudnya yaitu penjelasan bagaimana hubungan dikembangkan sangat bebas, ditentukan oleh
situasi dan kondisi atau faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya dalam membangun prediksi akan profil komunikan, sehingga bisa saja terjadi kurangnya
saling pengertian karena akurasi komunikasi sangat kurang. Dan ketiga, setiap pendekatan pada pengembangan hubungan harus dibedakan antara kondisi dan
proses pengembangan antarpribadi dan non-antarpribadi impersonal.
Menurut penjelasan diatas, Istilah eskalasi menjelaskan sebuah aspek mengenai proses pengembangan yang memiliki analogi. Apabila dikatakan terjadi
eskalasi hubungan, maka maksudnya yakni hubungan itu mengalami kemajuan pada tingkat yang mantap secara berkesinambungan. Akan tetapi hubungan
tersebut bisa saja tumbuh oleh karena adanya variabel atau faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antarpribadi seperti kepercayaan, kesukaan,
kecemburuan, ketepatan komunikasi atau pengertian pesan satu sama lain. Keuntungan juga penting dalam eskalasi hubungan. Eskalasi dapat ditafsirkan
sebagai perolehan keuntungan yang besar secara cepat. Eskalasi juga bisa berasal dari penemuan potensi, maka orang mau mengekskalasikan hubungan mereka
untuk mendapatkan potensi ini.