28
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran
motivasi pada pasien kanker dalam menjalani pengobatan di RSUP. H. Adam Malik Medan.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan pengukuran, objek, atau individu yang sedang dikaji Irfan. A, et, al., 2013. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pasien kanker payudara dalam menjalani kemoterapi di RSUP. H. Adam Malik Medan. Data pasien kanker payudara sekitar 291 orang pada enam
bulan pertama tahun 2015. Data tersebut diperoleh berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada Mei 2015 di RSUP. H. Adam
Malik Medan.
4.2.2 Sampel Penelitian
Menurut Notoatmodjo 2010, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang di kehendaki peneliti,
sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
29
Menurut Arikunto 2002, apabila subjek kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika
jumlah subjek lebih dari 100 dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih, maka peneliti mengambil sampel yakni 10 dari 291 yaitu sebanyak 29
orang. Jadi, sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 29 pasien yang
dipilih sebagai responden. Kriteria pemelihan sampel merupakan klien yang sudah di diagnosa kanker payudara oleh dokter, klien yang sudah konsultasi dengan
dokter dan sedang dalam tahap kemoterapi.
4.3 Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2015 di RSUP. H. Adam Malik Medan, alasan penulis memilih lokasi penelitian adalah di RSUP. H. Adam Malik
Medan terdapat pasien yang mengidap kanker melakukan pengobatan.
4.4 Pertimbangan Etik