36
Berdasarkan  tabel  diatas  bahwa  motivasi  pasien  kanker  payudara  dalam menjalani  kemoterapi  menunjukan  mayoritas  motivasi  sedang  sebanyak  16
responden 53 dan motivasi kuat sebanyak 14 responden 47.
5.2 Pembahasan
Pembahasan  dilakukan  untuk  menjawab  pernyataan  penelitian  tentang motivasi pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Haji Adam
Malik Medan. Penelitian  tentang  motivasi  pasien  kanker  payudara  yang  menjalani
kemoterapi  di  RSUP  Haji  Adam  Malik  Medan  didapatkan  hasil  bahwa  motivasi responden  sedang  sebanyak  15  responden  51  dan  motivasi  responden  kuat
sebanyak  14  responden  48.  Penelitian  ini  menunjukan  mayoritas  motivasi pasien kanker payudara dalam menjalani kemoterapi memiliki motivasi sedang.
Hasil  penelitian  ini  sejalan  dengan  penelitian  Indryani  2012,  yang mengatakan  bahwa  motivasi  pasien  kanker  payudara  yang  menjalani  mamografi
terdapat  motivasi  rendah  sebanyak  27,78,  sedangkan  motivasi  yang  tinggi sebanyak  13,33.  Berdasarkan  teori  yang  ada  bahwa  motivasi  adalah  keadaan
dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan  yang  mengarahkan  tercapainya  tujuan  tertentu.  Individu  yang  berhasil
mencapai  tujuannya  tersebut  maka  berarti  kebutuhan-kebutuhan  dapat  terpenuhi atau terpuaskan Munandar, 2001 dalam Rangga, 2011.
Motivasi  dapat  juga  diartikan  sebagai  proses  melakukan  suatu  tindakan yang  sesuai  dengan  keinginannya.  Motivasi  pada  pasien  kanker  payudara  adalah
suatu  usaha  yang  didasari  untuk  mempengaruhi  tingkah  laku  individu  untuk
Universitas Sumatera Utara
37
bertindak  melakukan  sesuatu  sehingga  mencapai  suatu  hasil  atau  tujuan  tertentu guna mempertahankan hidupnya Mala, 2011.
Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  motivasi  sebagai  kebutuhan  untuk mendorong  seseorang  melakukan  sesuatu  agar  tercapainya  tujuan  yang  sedang
dilakukan.  Seperti  pada  pasien  kanker  payudara  diperlukan  motivasi  agar  pasien bisa mempertahankan hidupnya.
Pada  penelitian  ini  responden  yang  menjawab  pernyataan  yang mempengaruhi motivasi kuat, sedang, dan lemah berdasarkan kuesioner motivasi
pasien kanker payudara dalam menjalani kemoterapi. Responden yang menjawab pada pernyataan motivasi  kuat.  Saya menjalani  kemoterapi  agar dapat  mengatasi
penyakit  yang  saya  derita  sebanyak  72,  Saya  dianjurkan  kemoterapi  untuk menghilangkan  kanker  yang  saya  derita  sebanyak  67,  Saya  melakukan
kemoterapi  agar  saya  dapat  menjalankan  aktivitas  sehari-hari  seperti  biasa sebanyak 62, Saya menjalani kemoterapi agar saya bisa sehat kembali sebanyak
48.  Hasil  penelitian  ini  sesuai  dengan  Mahwita  S,  et,  al.,  2014,  tentang hubungan  dukungan  keluarga  terhadap  motivasi  pasien  kanker  payudara  dalam
menjalani  kemoterapi  di  ruang  Cendrawasih  1  RSUD  Arifin  Achmad  Provinsi Riau  tahun  2014  bahwa  motivasi  yang  dimiliki  individu  dapat  menentukan
kuailtas  perilaku  yang  ditampilkannya,  baik  dalam  konteks  belajar,  bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.
Responden yang menjawab pernyataan berdasarkan motivasi sedang, Saya melakukan kemoterapi atas anjuran dari keluarga sebanyak 10, Saya melakukan
kemoterapi  karena  dukungan  dari  keluarga  sebanyak  8,  Saya  melakukan kemoterapi  karena  melihat  anggota  keluarga  yang  pernah  menjalani  kemoterapi
Universitas Sumatera Utara
38
juga  sebanyak  8,  Saya  akan  semakin  sakit  jika  saya  tidak  teratur  menjalankan kemoterapi sebanyak 24, Saya melakukan kemoterapi karena saya yakin dengan
pengobatan  yang  dianjurkan  dokter  sebanyak  31,  Saya  melakukan  kemoterapi untuk memperpanjang kehidupan saya sebanyak 27.
Sedangkan  responden  yang  menjawab  pernyataan  pada  kuesioner berdasarkan  motivasi  lemah,  Saya  melakukan  kemoterapi  karena  pernah
menjalani operasi payudara sebanyak 10, Saya melakukan kemoterapi atas saran teman  atau  petugas  kesehatan  sebanyak  14,  Saya  menjalani  kemoterapi  agar
dapat kembali berkumpul dengan keluarga sebanyak 3, Saya tidak akan sembuh tanpa  menjalani  kemoterapi  dengan  teratur  sebanyak  7.  Menurut  Potter  dan
Perry  2002,  bahwa  motivasi  adalah  suatu  dorongan  misalnya  ide,  emosi  atau kebutuhan fisik yang menyebabkan seseorang mengambil suatu tindakan.
Universitas Sumatera Utara
39
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap 29 responden maka dapat disimpulkan sebgai berikut:
1. Data demografi karakteristik pasien mayoritas terdiri dari umur 30-40 tahun
sebanyak  19  respoonden  63,  pendidikan  SD  sebanyak  11  responden 37,  pekerjaan  sebagai  ibu  rumah  tangga  sebanyak  12  responden  40,
status  pernikahan  menikah  sebanyak  23  responden  77,  dan  mayoritas pasien  memiliki  riwayat  kanker  dalam  keluarga  sebanyak  18  responden
60. 2.
Motivasi  responden  pasien  kanker  payudara  yang  menjalani  kemoterapi dikategorikan  sedang  sebanyak  15  responden  51.  Sedangkan  responden
pasien  kanker  payudara  yang  dikategorikan  kuat  sebanyak  14  responden 48.
6.2 Saran
6.2.1   Pendidikan Keperawatan
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  bermanfaat  bagi  mahasiswa  untuk menambah  refrensi  tentang  motivasi  pasien  kanker  payudara  dalam  menjalani
kemoterapi.
6.2.2   Pelayanan Keperawatan
Hasil penelitian ini bisa dijadikan sumber informasi kepada perawat dalam memberikan motivasi pasien kanker payudara dalam menjalani kemoterapi.
Universitas Sumatera Utara