23
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konsep
Kerangka konseptual dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS pada Anak
Sekolah Dasar.
Menurut Peraturan
Menkes RI
Nomor :
2269MENKESPERXI2011 bahwa di institusi pendidikan kampus, sekolah, pesantren,
seminari, padepokan
dan lain-lain
sasaran primer
harus memperaktikkan perilaku yang dapat menciptakan Institusi Pendidikan Ber-
PHBS. Maryunani 2013, menyatakan ada 8 indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah atau kegiatan anak sekolah itu sendiri
dalam menerapkan PHBS di lingkungannya. peneliti mengambil 6 indikator penting yang terkait dengan PHBS pada anak di tingkat sekolah dasar.
Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat PHBS
6 Indikator PHBS di Sekolah 1. Mencuci tangan dengan air yang
megalir dan menggunakan sabun 2. Mengkonsumsi jajanan sehat di
kantin sekolah 3. Menggunakan jamban yang
bersih dan sehat 4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap
bulan Baik
Cukup Kurang
Universitas Sumatera Utara
24
Skema 3.1 Kerangka Konsep Kerangka konsep diatas menunjukan bahwa PHBS mempunyai 6 indikator
yang dipakai sebagai ukuran dalam menilai pelaksanaan PHBS ataupun penerapannya di lingkungan pada anak sekolah dasar apakah baik, cukup atau
kurang.
2. Definisi Operasional 3.1 Tabel Definisi
No Variabel Definisi Operasional
Alat Ukur Hasil
Ukur Skala
Ukur 1.
Perilaku Hidup
Bersih dan
Sehat PHBS
pada Anak
Sekolah Dasar
PHBS adalah
sekumpulan tindakan-tindakan
yang dilakukan oleh anak sekolah
dasar dalam kegiatan sehari- hari,
sebagai hasil
dari pembelajaran yang menjadikan
anak sekolah
mampu menolong
dirinya sendiri
dalam mencegah
penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam
Kuesioner yang
berbentuk Skala
Multiple Choice
Multiple Response
berisi 15
pernyataan Dengan 3
Baik 36-45
Cukup 26-35
Kurang 15-25
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
25
mewujudkan lingkungan yang sehat tidak hanya di sekolah
tetapi juga
di lingkungan
masyarakat. Meliputi 6 indikator PHBS,
yaitu: 1.
Mencuci tangan dengan air
yang mengalir
dan menggunakan sabun
2. Mengkonsumsi jajanan
sehat di kantin sekolah 3.
Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur
dan terukur 5.
Menimbang berat
badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
6. Membuang
sampah pada tempatnya
pilihan jawaban.
Universitas Sumatera Utara
26
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan menggambarkan bagaimana pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat PHBS pada Anak Sekolah Dasar.
2. Populasi dan Sampel
2.1 Populasi Dalam penelitian ini populasinya mencakup siswa dan siswi kelas 3, 4
sampai kelas 5 yang terdiri dari 2 sekolah yaitu SD Negeri 060895 dan SD Negeri 060892 yang ada di kelurahan padang bulan. Berdasarkan data dari
dinas pendidikan kota medan terdapat 5 sekolah dasar yang terdiri dari 4 SD Negeri dan 1 SD Swasta.
2.2 Sampel Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan
karakteristik populasi Erlina, 2011. Sampel pada penelitian ini adalah sebagian populasi dari kelas 3, 4 dan 5 yang terdiri dari 2 sekolah dasar
yaitu SDN 060895, dan SDN 060892. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling atau pengmbilan sampel
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi itu. Untuk menentukan besar sampel penulis menggunakan rumus Slovin
dalam Nursalam 2013, sebagai berikut:
n = N
1 + N d
2
Universitas Sumatera Utara
27
Keterangan : n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi d = Derajat kepercayaan
n =
n = 89,92 Dibulatkan menjadi 90 siswa.
Maka jumlah sampel yang didapat sebanyak 90 responden. Berdasarkan perhitungan diperoleh n = 90 orang, dengan demikian jumlah
sampel yang diperoleh minimal sebanyak 90 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini dengan cara Proportional Random Sampling yaitu dengan
mengalokasikan jumlah sampel berdasarkan kelas di 2 sekolah di secara proporsional dengan rumus :
Keterangan : ni = Jumlah sampel menurut stratum
n = Jumlah sampel seluruhnya Ni = Jumlah populasi menurut stratum
N = Jumlah populasi seluruhnya =
× 116
1 + 116 0,05
2
Universitas Sumatera Utara
28
Berdasarkan rumus di atas maka dapat diperoleh distribusi jumlah sampel yang dibutuhkan menurut kelas di 2 sekolah dapat dilihat pada tabel.
No Nama Sekolah
SDN 060895 Populasi N
= ×
Jumlah Sampel 1.
Kelas III 28
28 116
× 90 22
2. Kelas IV
25 25
116 × 90
19
3. Kelas V
27 27
116 × 90
21
Jumlah 80
62
No Nama Sekolah
SDN 060892 Populasi N
= ×
Jumlah Sampel 1
Kelas III 6
6 116
× 90 5
2 Kelas IV
12 12
116 × 90
9 3
Kelas V 18
18 116
× 90 14
Jumlah 36
28
3. Lokasi dan Waktu Penelitian