31
reabilitas telah dilakukan pada 30 responden yang berasal dari sekolah dasar swasta Pembangun didikan Islam yaitu yang memiliki kemiripan
karakteristik dengan sampel yang akan diteliti diluar lokasi populasi yang akan diteliti. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus
Cronbach Alpha dengan menggunakan program komputerisasi. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai alpha α lebih besar atau sama
dengan 0,70. Uji reliabilitas yang telah dilakukan di SD Swasta Pembangun Didikan Islam diperoleh hasil 0,717. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan relib.
6. Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan setelah seminar proposal penelitian dan mendapatkan izin penelitian dari Fakultas Keperawatan dan Dinas Pendidikan
kota Medan, peneliti selanjutnya akan membawa surat izin penelitian ke Sekolah Dasar yang ada di kelurahan Padang Bulan . Setelah di berikan persetujuan oleh
pihak sekolah, peneliti selanjutnya akan melakukan pengumpulan data penelitian. Pada saat pengumpulan data, peneliti menjelaskan waktu, tujuan, dan prosedur
pelaksanaan penelitian kepada calon responden, untuk informed consent akan di serahkan kepada pihak sekolah atau wali kelas yang bertanggung jawab dalam
memberikan izin terhadap responden. Setelah menandatangani informed consent, peneliti menjelaskan prosedur pengisian kuesioner dan memberikan kuesioner
kepada responden yang akan diisi sendiri oleh responden.
Universitas Sumatera Utara
32
7. Analisa Data
Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisa dan melalui beberapa tahap, pertama editing, yaitu memeriksa kelengkapan data
responden serta memastikan semua jawaban sudah disisi. Tahap kedua coding, yaitu memberikan kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk memudahkan
peneliti dalam memasukkan data kedalam computer entry. Setelah itu melakukan tabulating data dengan memasukkan data ke dalam bentuk distribusi
frekuensi.
7.1 Analisis Univariat Pada analisis ini, data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dapat
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, ukuran tendensi sentral atau grafik Suryono, 2013. Pada analisis ini akan diketahui distribusi frekuensi
mengenai karakteristik responden yang meliputi kode respondeninisial umur dan kelas, untuk menganalisa variabel PHBS dianalisis dengan menggunakan skala
ordinal dan ditampilkan dalam distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
33
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Dalam bab ini di uraikan hasil penelitian mengenai deskriptif pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS pada anak sekolah dasar di kelurahan
padang bulan kecamatan medan baru yang diperoleh melalui proses pengumpulan data yang dilakukan pada bulan Juni 2015.
1.1. Karakteristik Responden
Pada penelitian ini responden pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS pada anak sekolah dasar berjumlah 90 orang yang didapat dari 2 sekolah
dasar. Adapun karakteristik responden yang akan dipaparkan mencakup usia siswasiswi, kelas dan jenis kelamin.
Data yang di perolah menunjukkan bahwa usia respoden yang terbanyak adalah yang berusia 11 tahun yaitu berjumlah 34 orang 37,8 dan yang paling
sedikit yaitu usia 10 tahun yaitu 27 orang 30,0. Berdasarkan kelas, responden terbanyak berasal dari kelas 5 yaitu berjumlah 35 orang 38,9 dan responden
yang paling sedikkit berasal dari kelas 3 yang berjumlah 27 orang 30,0. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin laki-laki menjadi responden yang terbanyak
yaitu berjumlah 46 orang 51,1 dan perempuan berjumlah 44 orang 48,9.
Universitas Sumatera Utara
34
5.1. Tabel Karakteristik responden berdasarkan data demografi pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS pada Anak Sekolah Dasar di
Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru.
Karakteristik responden Frekuensi n
Persentase
Umur 9 Tahun
10 Tahun 11 Tahun
Kelas 3 SD
4 SD 5 SD
Jenis kelamin Laki-laki
Perempuan 29
27 34
27 28
35
46 44
32,2 30,0
37,8
30,0 31,1
38,9
51,1 48,9
1.2. Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi dan persentase pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS pada Anak Sekolah Dasar
di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru diperoleh hasil untukkategori baik yaitu berjumlah 73 orang 18,1, kategori cukup berjumlah 16 orang
17,8 dan kurang berjumlah 1 orang 1,1, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
35
5.2 Tabel Kategori Ferekuensi pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Padang Bulan
Kecamatan Medan Baru.
Kategori Frekuensi
Persentase Pelaksanaan PHBS
Baik Cukup
Kurang 73
16 1
81,1 17,8
1,1
5.3 Tabel Distribusi Frekuensi dan Persentase pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS
Pernyataan Frekuensi
Persentase
Pelaksanaan cuci tangan Baik
Cukup Kurang
80 10
88,9 11,1
Mengkonsumsi jajanan
sehat Baik
Cukup Kurang
70 17
3 77,8
18,9 3,3
Menggunakan jamban
yang bersih dan sehat Baik
Cukup Kurang
77 10
3 85.6
11,1 3,3
Olahraga yang teratur dan terukur
Baik Cukup
Kurang 70
18 2
77,8 20,0
2,2
Menimbang berat badan dan tinggi badan setiap
bulan
Baik Cukup
Kurang 25
58 7
27,8 64,4
7,8
Universitas Sumatera Utara
36
Membuang sampah pada tempatnya
Baik Cukup
Kurang 74
1 15
82,2 1,1
16,7
2. Pembahasan