Sekilas Tentang Tomat .1 Mengenai Tomat

Klorpirifos 0,5 Propenofos 2 Sumber : SNI 7313:2008 2.5 Sekilas Tentang Tomat 2.5.1 Mengenai Tomat Gambar 2.5 Tomat Tanaman tomat termasuk tanaman setahun annual yang berarti umur tanaman ini hanya untuk satukali periode panen. Setelah berproduksi, kemudian mati. Tanamn ini berbentuk perdu atau semakdengan panjang bisa mencapai 2 m Yani, T.,1993. Jika orang menyebut tomat, asumsinya adalah buah untuk sayuran. Padahal sudah lama tomat menjadi buah tangan yang siap dimakan atau dibuat jus yang segar sebagai munuman. Sehingga tomat bukan lagi sebagai buah sayuran, tetapi lebih dari itu, yaitu dimakan mentah. Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkanhal ini, fungsi tomat merupakan kalsifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah struktur buah Fitriani,E.,2012.

2.5.2 Sejarah Tomat

Sejarah tomat pertomatan dimulai dari dataran Amerika Latin, lebih tepatnya di sekitar Peru, Equador. Dari daerah inilah tanaman tomat mulai Universitas Sumatera Utara menyebar ke seluruh bagian daerah tropis Amerika. Tidak lama kemudian orang Meksiko mulai membudidayakan tanaman ini. Tanaman tomat mulai masuk ke Erofa pada awal abad ke-16, sedangkan penyebarannya ke benua Asia dimulai dari Filipina melewati jalur Amerika Selatan. Sekitar tahun 1650 tanaman ini sudah muncul di Malaysia.di benua Afrika penyebaran buah tomat dilakukan oleh para pedagang Portugis yang mendarat di Mesir atau Sudan kemudian dari sana menyebar ke Afrika Barat. Walaupun nenek moyang buah tomat berasal dari benua Amerika , ternyata tanaman ini terlambat dikenal oleh orang Amerika Serikat. Mereka baru mengenal tanaman ini sekitar aband ke-18 sebab ketika tanaman ini masuk Amerika Serikat mendapat sambutan yang kurang hangat. Konon kabarnya, orang Amerika Serikat menganggap tomat sebagai cendawan beracun sehingga mereka acuh tak acuh terhadap tanaman ini, bahkan takut untuk memakannya. Ketakutan itu berakhir ketika tahun 1820 Robert Gibon Johnson dari kota Salem, New Hersey nekad mempertontonkan adegan bunuh diri di hadapan orang-orang Salem. Disaksikan oleh dua orang dokter spesialis bedah perut, Robert melalap buah tomat satu persatu. Dengan rasa cemas orang Salem menyaksikan Robert masih segar bugar setelah memakan beberapa buah tomat. Sejak saat itu orang Amerika mulai percaya bahwa tomat buka tanaman beracun. Bahkan mulai menyebar secara luas dan banyak digemari oleh orang Amerika Serikat. Sekarang daerah penanaman tomat ini sudah cukup luas hampir meliputi seluruh daerah tropis. Mulai daerah tropis Asia seperti India, Malaysia dan Filipina; kemudian daerah tengah, timur dan barat Afrika; daerah tropis Amerika; dan daerah Karibia Trinidal, Haiti, dan Puerto Rico Yani, T.,1993. Universitas Sumatera Utara

2.5.3 Klasifikasi Tomat

Tanaman tomat pernah membuat bingung para ahli taksonomi. Pasalnya, para ahli taksonomi berbeda paham dalam memberi nama resmi untuk tanaman ini. Tanaman tomat diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae Tumbuhan Subkingdom : Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh Super Divisi : Spermatophyta Menghasilkan biji Divisi : Magnoliophyta Tumbuhan berbunga Kelas : Magnoliopsida Berkeping duadikotil Sub Kelas : Asteridae Ordo : Solanales Famili : Solanaceae suku terung-terungan Genus : Solanum Spesies : Solanum lycopersicum L. Fitriani,E.,2012

2.5.4 Kandungan dan Manfaat Tomat

Tanaman tomat termasuk keluarga besar Solanaceae. Keluarga ini terdiri tidak kurang dari 2.200 species, yang secara alamiah diciptakan untuk membantu kelangsungan dan kebahagiaan hidup manusia. Keluarga ini terdiri atas jenis-jenis tanaman yang menghasilkan: a. Zat karbohidrat, terdapat pada tanaman kentang Solanum Tuberosum, penghasil umbi terkenal di dunia. Universitas Sumatera Utara b. Buah-buahan, yaitu tomat dan jenis-jenis terung, penghasil vitamin dan enzim-enzim. c. Obat-obatan, misalnya kecubung, henbane, belladona, atropine, dan tomat. d. Obat penyegar sekaligus insektisida, yaitu tembakau, penghasil daun yang mengandung zat nicotine yang terkenal di seluruh dunia. e. Bunga dan buah, dimanfaatkan sebagai hiasan di luar maupun di dalam rumah, misalnya terung susu, bunga petunia, kecubunng, brumfelsia, dan sebagainya. Rismunandar.,1995 Tabel 2.2 Komposisi Zat Gizi Buah Tomat Zat Gizi Komposisi Protein 1 g Karbohidrat 4,2 g Lemak 0,3 g Kalsium Ca 5 mg Fosfor P 27 mg Zat Besi Fe 0,5 mg Vitamin A karotena 1500 SI Vitamin B tiamin 60 µg Vitamin B2 riboflavin - Vitamin C asam askorbat 40 mg Bagian yang dapat dimakan 95 Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, 1972 Buah tomat mengandung alkaliod solanin 0,007, saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bioflavoniod termasuk rutin, protein, lemak, gula glukoa, fruktosa, adenin, trigonelin, kholin, tomatin, mineral Ca, Mg, P, K,Na,Fe, sulfur, chlorine, vitamin B1, B2, B6, C, E, likopen, niasin dan Universitas Sumatera Utara histamin. Rutin dapana memperkuat dinding pembuluh darah kapiler. Klorin dan sulfur adalah trace elemen yang berkhasiat detoksikan. Klorin alamiah menstimulir kerja hati untuk membuang racun tubuh dan sulfur tubuh melindungi hati dari terjadinya sirosis hati dan penyakit hati lainnya. Liikopen adalah pigmen kuning beta karoten pada tomat. Tomatin berkhasiat antibiotik. Daun mengandung pektin, arbutin, amigdalin dan akaloid Fitriani,E.,2012. 2.6 Kromatografi Gas KG 2.6.1 Pengertian