Pengujian Hipotesis Return on Equity X

Dimana: RSS 1 = residual sum square hasil pendugaan model Efek Tetap RSS 2 = residual sum square hasil pendugaan model PLS N = jumlah data cross section T = jumlah data time series K = jumlah variabel bebas Jika nilai chow statistics F-stat hasil pengujian lebih besar dari F-tabel, maka cukup bukti untuk melakukan penolakan terhadap H sehingga model yang digunakan adalah Model Efek Tetap dan sebaliknya. 2. Uji Hausman Uji Hausman adalah pengujian statistik sebagai dasar pertimbangan dalam memilih apakah menggunakan model efek tetap Fixed Effect atau menggunakan model efek random Random Effect . Jika nilai probabilitas lebih kecil dari nilai α = 5 maka H ditolak dan model yang dipilih adalah Fixed Effect dan sebaliknya.

3.10 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian secara parsial uji t dan pengujian secara simultan uji F.

3.10.1 Uji Serempak Uji F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel independen secara serempak terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah: a. H :b 1 = b 2 = b 3 = b 4 =b 5 = b 6 =0, artinya secara serempak Return on Equity, Return on Assets, Debt to Equity Ratio, Price to Book Value, Price Earning Ratio, dan Earning Per Share berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Universitas Sumatera Utara Saham pada perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. b. H a : minimal satu b i ≠ 0, artinya secara serempak Return on Equity, Return on Assets, Debt to Equity Ratio, Price to Book Value, Price Earning Ratio, dan Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig.F 0,05 maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai sig. F 0,05 maka H a diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dan nilai F tabel . Dimana kriterianya, yaitu: a. H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 b. H a diterima jika F hitung Ftabel pada α = 5

3.10.2 Uji Parsial Uji t

Pengujian secara parsial dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara

a. Return on Equity X

1 H :b 1 = 0, artinya Return on Equity berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. H a :b 1 ≠ 0, artinya Return on Equity berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015.

b. Return on Assets X