Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel

41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Dengan penelitian ini maka dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Sugiyono, 2012:36. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs www.idx.co.id, dan www.finance.yahoo.com. Waktu Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2016 sampai dengan Desember 2016.

3.3 Batasan Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1. Variabel Independen mencakup Return on Equity ROE, Return on Assets Debt to Equity Ratio DER, Price to Book Value PBV, Price Earning Ratio PER, Earning Per Share EPS pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. 2. Variabel Dependen adalah Harga Saham pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Universitas Sumatera Utara

3.4 Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Dependen Variabel Terikat Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham. Harga saham merupakan harga saham saat penutupan akhir bulan yang dirata ratakan dalam satu tahun dari setiap emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Harga saham penelitian ini adalah harga saham perusahaan perusahaan sampel yaitu perusahaan otomotif dan komponen dengan periode 2011 sampai 2015. Pengukuran dari variabel harga saham ini yaitu harga saham penutupan closing price pada akhir tahun. 2. Variabel Independen Variabel Bebas Variabel independen dalam penelitian ini adalah Return on Equity ROE, Return on Assets ROA, Debt to Equity Ratio DER, Price to Book Value PBV Price Earning Ratio PER, Earning Per Share EPS pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia a. Return on Equity ROE, merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan dasar modal tertentu. ROE merupakan ukuran sederhana untuk mengukur tingkat pengembalian atau efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan ekuitas pemilik perusahaan. b. Return on Assets ROA, merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan aset tertentu. ROA merupakan ukuran sederhana untuk mengukur tingkat pengembalian atau Universitas Sumatera Utara efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atas sejumlah aset yang dimiliki. c. Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban. d. Price to Book Value PBV merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur nilai perusahaan. Rasio ini mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terus tumbuh. e. Price Earning Ratio PER mengukur bagaimana investor menilai prospek pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, dan tercermin pada harga saham yang bersedia dibayar investor untuk setiap rupiah laba yang diperoleh perusahaan. f. Earning Per Share EPS merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Lebih jelas definisi operasionalisasi variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Parameter Skala ukur Return on Equity X 1 Return on Equity yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari ekuitas yang dimiliki perusahaan. Rasio Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 3.1 Variabel Definisi Parameter Skala ukur Return on Assets ROA Return on Assets yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari sejumlah aset yang dimiliki perusahaan. Rasio Debt to Equity Ratio X 2 Debt to Equity Ratio adalah kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban. Rasio Price to Book Value PBV Price to Book Value merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur nilai perusahaan Rasio Price Earning Ratio X 3 Price Earning Ratio mengukur bagaimana investor menilai prospek pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, dan tercermin pada harga saham yang bersedia dibayar investor untuk setiap rupiah laba yang diperoleh perusahaan Rasio Earning Per Share X 4 Earning Per Share adalah rasio yang mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham Rasio Harga saham Y Harga saham merupakan harga saham saat penutupan akhir bulan yang dirata ratakan dalam satu tahun dari setiap emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Closing Price pada akhir tahun Rupiah Rasio

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian