Kesimpulan Saran Pengaruh Perilaku Wirausaha dan Lingkungan Keluarga Terhadap Keberhasilan Usaha Kuliner Setia Budi Medan

72 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan Uji-F diketahui bahwa variabel perilaku wirusaha dan lingkungan keluarga memiliki nilai 43,7333 dengan tingkat signifkansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 3,15 . Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F-hitung F-tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa pengaruh variabel bebas perilaku wirausaha dan lingkungan keluarga secara serempak adalah signifikan terhadap keberhasilan usaha. 2. Berdasarkan Uji-t variabel perilaku wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan t-hitung 5,445 t-tabel 2,00100 dan variabel lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha, dapat dilihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan t-hitung 3,876 t-tabel 2,00100, serta variabel ini merupakan variabel dominan dalam penelitian ini. 3. Berdasarkan perhitungan koefisien determinan R 2 menunjukkan bahwa hubungan antar variabel perilaku wirausaha dan lingkungan keluarga memiliki hubungan yang erat terhadap keberhasilan usaha kuliner jalan Setia Budi Medan. Universitas Sumatera Utara 73

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka peneliti memberi saran sebagai berikut : 1. Dari hasil penelitian diperoleh bahwasannya variabel perilaku wirausaha memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha kuliner Setia Budi Medan. Pada hasil jawaban atas pernyataan mengenai perilaku wirausaha dapat dilihat bahwa ternyata sebagian dari wirausahawan masih menganggap kesulitan dalam memotivasi karyawan agar bekerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Maka diharapkan kepada pemilik UMKM Kuliner Setia Budi Medan untuk memiliki jiwa leadership yang mampu memotivasi karyawan sehingga keberhasilan usaha dapat meningkat. 2. Variabel Lingkungan Keluarga dalam penelitian ini merupakan variabel dominan yang mempengaruhi Keberhasilan Usaha pada UMKM Kuliner Setia Budi Medan. Pada hasil jawaban atas pernyataan mengenai lingkungan keluarga dapat dilihat bahwa “Keluarga saya sangat berperan dalam memberikan pengalaman berwirausaha” mendapatkan respon cenderung kurang setuju paling dominan oleh responden. Sehingga disarankan kepada pemilik UMKM kuliner Setia Budi Medan untuk tetap semangat dalam menjalankan usaha serta mengikuti seminar dan pelatihan kewirausahaan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kewirausahaan khususnya bagi seorang wirausaha yang tidak memiliki latar belakang keluarga seorang wirausaha. Universitas Sumatera Utara 74 3. Penelitian ini menggunakan dua variable bebas unuk mengukur keberhasilan usaha, sehingga disarankan bagi peneliti selanjutnya diharapkan memperhatikan variabel tersebut dengan mengembangkan indicator yang lebih tepat atau menambahkan variabel lainnya seperti inovasi, jiwa kewirausahaan, efikasi diri, dan variabel lainnya yang lebih relevan yang memiliki pengaruh terhadap keberhasilan usaha sehingga dapat membantu tercapainya tujuan keberhasilan UMKM Kuliner Setia Budi Medan. Universitas Sumatera Utara 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Wirausaha 2.1.1 Pengertian Wirausaha