Faktor Keberhasilan Usaha Lingkungan Keluarga .1 Pengertian Lingkungan Keluarga

20 akhirnya menentukan besar kecilnya pendapatan, sehingga mempengaruhi besar kecilnya laba yang diperoleh. 3. Daya Saing Daya saing adalah kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing untuk merebut perhatian dan loyalitas konsumen. Suatu bisnis dapat dikatakan berhasil, bila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa bertahan menghadapi pesaing. 4. Kompetensi dan Etika Usaha Kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman secara kuantitatif maupun kualitatif dalam bidangnya sehingga dapat menghasilkan inovasi sesuai dengan tuntutan zaman. 5. Terbangunnya citra baik Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu, trust internal dan trust external. Trust internal adalah amanah atau trust dari segenap orang yang ada dalam perusahaan. Sedangkan trust external adalah timbulnya rasa amanah atau percaya dari segenap stakeholder perusahaan, baik itu konsumen, pemasok, pemerintah, maupun masyarakat luas, bahkan juga pesaing.

2.4.3 Faktor Keberhasilan Usaha

Menurut Hendro 2011:47 ada beberapa faktor keberhasilan usaha, yaitu : 1. Faktor Peluang Seorang wirausahawan harus membuat dan menemukan strategi yang tepat untuk usahanya. Wirausahawan harus menciptakan peluang yang tidak yang bersifat momentum tetapi benar-benar peluang bisnis. Universitas Sumatera Utara 21 2. Faktor Manusia SDM Ada 5 faktor kesuksesan operasional usaha yaitu: a. SDM yang berkualitas b. SDM yang handal sebagai manajer yang hebat c. Controller yang hebat mencakup quality control, financial control, serta supervisor. d. SDM yang hebat dalam memasarkan dan menjual e. Faktor kepemimpinan yaitu leadership. 3. Faktor Keuangan Faktor keuangan sangat penting bagi kelangsungan usaha. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah: a. Pengendalian biaya dan anggaran b. Pencairan dana modal kerja, dana investasi, dan dana lainnya. c. Perencanaan dan penetapan harga produk, biaya perinciannya, rugi laba, dan lain-lain. d. Perhitungan rasio keuangan sehingga risiko keuangan bias dikendalikan dengan baik, seperti rasio kecukupan modal, rasio likuiditas, rasio hutang, dan lain lain. e. Struktur biaya seperti margin batas kontribusi, laba berbanding penjualan, biaya berbanding penjualan, dan lain-lain. 4. Faktor Organisasi Ibarat sebuah pohon yang memiliki batang yang kokoh dan kuat, organisasi usaha itu harus terstruktur dengan baik. Organisasi sangat penting buat Universitas Sumatera Utara 22 karyawan dan Anda. Adapun hal-hal yang perlu diketahui dan dilaksanakan oleh karyawan adalah sebagai berikut: a. Jenis pekerjaan yang harus dilakukan. b. Batasan uraian tugas, wewenang, hak, dan tanggung. c. Hubungan pekerjaan dengan teman-temannya. d. Batasan yang jelas antara pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lain. e. Organisasi akan menguntungkan dan sebagai faktor kesuksesan sebuah usaha. 5. Faktor perencanaan Sebuah organisasi harus memahami bahwa bekerja tanpa rencana berarti berjalan tanpa tujuan yang jelas. Contohnya : a. Perencanaan visi, misi strategi jangka panjang, dan strategi jangka pendek. b. Perencanaan operasional dan program-program pemasaran. 6. Faktor pengelolaan usaha Pengelolaan usaha mencakup : a. Menyusun organisasi b. Mengelola SDM c. Mengelola asset d. Membuat jadwal usaha dan kegiatan e. Menetapkan jumlah tenaga kerja f. Mengatur distribusi barang g. Mengendalikan persediaan barang h. Mengendalikan mutu produk Universitas Sumatera Utara 23 7. Faktor pemasaran dan penjualan Dalam konteks ini, penjualan dan pemasaran adalah ‘lokomotif’ bagi ‘gerbong-gerbong’ lainnya seperti keuangan, personalia, produksi, distribusi, logistic, pembelian, dalm lain-lain. Faktor pemasaran dan penjualan memainkan peranan penting bagi kelancaran usaha. 8. Faktor Administrasi Pencatatan dan dokumentasi yang baik dan pengumpulan serta pengelompokan data administrasi. 9. Faktor perarturan pemerintah, politik, social, ekonomi, dan budaya lokal. Faktor ini berpengaruh banyak karena usaha juga berhubungan dengan: a. Peraturan pemerintah dan peraturan daerah seperti pajak, retribusi, pendapatan daerah, dan lain-lain. b. Legalitas dan perizinan. c. Situasi ekonomi dan politik. d. Perkembangan budaya lokal yang harus diikuti. e. Lingkungan sosial yang berbeda di setiap daerah. f. Faktor-faktor pendamping lainnya. 10. Catatan bisnis Catatan usaha atau bisnis akan membantu kita mengetahui sejauh mana kita menjalankan usaha, contoh catatan bisnis yaitu keuangan : neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 24

2.4.4 Fungsi-Fungsi Kegiatan yang Terkait Keberhasilan Usaha