36 sasaran, tujuan, visi dan
misi perusahaan yang tertuang dalam strategi
perencanaan usaha Usaha
5. Terbangun
nya Citra baik
Sumber : : Staede 2005, David 2006, Adelina Citradewi 2015 dan Faizal Noor 2009 diolah peneliti 2016
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing – masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator
variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan,
Situmorang dan Lufti,2014:6.
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Item Instrumen
Skor 1
2 3
4 5
Sangat Setuju Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
Sangat tidak setuju 5
4 3
2 1
Sumber: Situmorang dan Lufti 2014:6
3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2011:61 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian di tarik kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
37 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemilik usaha kuliner yang berada di
Setia Budi Medan yang berjumlah 162 unit usaha mikro yang bergerak dibidang kuliner.
3.6.2 Sampel
Menurut Erlina 2011 sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Margono 2004:128, pemilihan sekelompok subjek dalam purposive sampling didasarkan atas ciri-ciri
tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya, dengan kata lain unit sampel yang
dihubungi disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria sampel adalah sebagai berikut :
1. Usaha mikro yang bergerak pada bidang kuliner, makanan dan minuman. 2. Memiliki lapak usaha tetap.
3. Lama berdiri usaha minimal dua tahun.
Berdasarkan rumus slovin, maka besar penarikan sampel penelitian adalah :
Dimana: n = Jumlah Sampel
N = Ukuran Populasi e = Taraf Kesalahan
Universitas Sumatera Utara
38 n = 61,8 dibulatkan menjadi 62 usaha
3.7 Sumber Data
Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner dan wawancara terstruktur kepada responden.
3.8 Metode Pengumpulan Data 3.8.1
Kuesioner
Kuesioner adalah cara pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden tentang variabel-variabel dalam penelitian. Metode ini
digunakan untuk menyingkap identitas penelitian dan untuk mengungkap variabel-variabel dalam penelitian.
3.8.2 Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan informasi
dari internet yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.9 Uji Kualitas Data
Uji kualitas data dilakukan untuk mengukur kemampuan setiap instrument menjelaskan variabel. Uji kualitas data pada penelitian ini dilakukan di usaha
kuliner pada kawasan Setia Budi Medan.
3.9.1 Uji Validitas Data
Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan pada kuisioner yang harus dibuangdiganti karena dianggap tidak relevan Umar,
2008. Kuesioner riset dikatakan valid apabila instrumen tersebut benar-benar
Universitas Sumatera Utara
39 mampu mengukur besarnya nilai variabel yang di teliti Suliyanto, 2006. Kriteria
pengujian validitas adalah : 1 Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
maka butir pertanyaan tersebut valid.
2 Jika r
hitung
negatif atau r
hitung
r
tabel
maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.
Peneliti melakukan uji validitas di usaha kuliner kawasan Komplek Taman Setia Budi Indah Medan yang berjumlah 30 usaha.
Tabel 3.3 Validasi Tiap Pernyataan
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
VAR00001 92.3667
55.551 .506
.889 Valid
VAR00002 92.6667
52.299 .518
.890 Valid
VAR00003 92.4333
54.875 .491
.893 Valid
VAR00004 92.1667
55.316 .522
.889 Valid
VAR00005 92.2667
55.926 .548
.888 Valid
VAR00006 92.2000
54.993 .592
.887 Valid
VAR00007 92.2000
54.924 .486
.889 Valid
VAR00008 92.1333
54.809 .504
.889 Valid
VAR00009 92.2000
60.097 635
.903 Valid
VAR00010 92.1000
58.576 .526
.898 Valid
VAR00011 92.1667
56.213 .337
.894 Valid
VAR00012 92.1667
54.902 .572
.887 Valid
VAR00013 92.1667
55.385 .514
.889 Valid
Universitas Sumatera Utara
40
Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS 16.
Pada Tabel 3.3 diatas terlihat seluruh pernyataan valid, karena seluruh nilai Corrected Item-Total Correclation pada tiap pernyataaan memiliki nilai
diatas 0,361 sehingga dapat dinyatakan 24 Dua Puluh Empat butir pernyataan pada kuesioner dalam penelitian ini valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang
sama Umar, 2008. Tujuan pengujian ini untuk melihat masing-masing instrumen yang digunakan dengan koefisien cronbach alpha
Jika nilai Cronbachs Alpha 0,8 maka reliabilitas sangat baik 0,7 Cronbachs Alpha 0,8 maka reliabilitas baik
VAR00014 92.1667
53.661 .652
.885 Valid
VAR00015 92.2333
55.357 .461
.890 Valid
VAR00016 92.1000
55.472 .515
.889 Valid
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Keterangan
VAR00017 92.1000
55.403 .524
.888 Valid
VAR00018 92.2000
56.166 .620
.888 Valid
VAR00019 92.1667
56.075 .580
.888 Valid
VAR00020 92.2667
55.582 .718
.886 Valid
VAR00021 92.2333
55.909 .745
.886 Valid
VAR00022 92.2000
55.476 .736
.886 Valid
VAR00023 92.2333
55.151 .715
.886 Valid
VAR00024 92.2333
54.599 .497
.889 Valid
Universitas Sumatera Utara
41 Jika nilai Cronbachs Alpha 0,7 maka tidak reliable
Tabel 3.4 Reliabillity Statistic
Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS 16.0
Tabel 3.4 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrument kuesioner memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbachs Alpha sebesar
0,914 lebih besar dari 0,80.
3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dan menggambarkan variabel-variabel dalam penelitian.
Analisis statistik deskriptif meliputi jumlah, sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan standar deviasi dari semua variabel.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik 3.10.2.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2011. Untuk
menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal maka digunakan pengujian Kolmogorov-Smirnov Goodness of Fit Test terhadap
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.914 30
Universitas Sumatera Utara
42 masing- masing variabel. Suatu data dikategorikan sebagai distribusi normal
jika data tersebut tingkat signifikasi α 0.05, maka distribusi normal.
3.10.2.2 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain Ghozali, 2011. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut sebagai homoskedastisitas
dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas. Untuk melihat ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan
dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang
ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudia menyempit maka ini mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas. Jika tidak
ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
3.10.3 Analisis Regresi
Uji hipotesis penelitian ini dengan menggunakan Analisis Regresi Berganda. Analisis regresi berganda yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan alat bantu hitung SPSS, yaitu:
Y = α + β1X
1
+ β2 X
2
+ e
Universitas Sumatera Utara
43 Dimana :
Y : Keberhasilan Wirausaha
α : Koefisien Konstanta
β1- β2 : Koefisien Regresi X1
: Perilaku Wirausaha X2
: Lingkungan Keluarga e
: Error term
3.10.3.1 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
Adjusted R Squared R
2
adalah koefisien determinasi yaitu koefisien yang menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam dependen yang dapat
dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara bersama-sama. Nilai R
2
koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1. Nilai R
2
sama dengan nol R
2
= 0 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap
variabel terikat. Bila R
2
semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R
2
semakin kecil mendekati 0 menunjukkan semakin kecil pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
44
3.10.3.2 Uji Partial Uji – T
Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu perilaku wirausaha dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap
variabel terikat yaitu keberhasilan wirausaha. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut :
1. Ho : variabel perilaku wirausaha dan lingkungan keluarga secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan wirausaha.
2. Ha : variabel perilaku wirausaha dan lingkungan keluarga secara parsial mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan wirausaha.
Pengujian dilakukan menggunakan uji- t dengan tingkat pengujian pada α
= 5 derajat kebebasan degree of freedom. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Ho diterima jika T hitung T tabel Ha diterima jika T hitung T tabel
3.10.3.3 Uji Simultan F-Test
Uji yang menunjukkan apakah semua variabel independen perilaku wirausaha dan lingkungan keluarga yang dimasukkan dalam model ini
mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen keberhasilan wirausaha. Bentuk pengujiannya:
1. Ho : variabel perilaku wirausaha dan lingkungan keluarga secara bersama– sama simultan tidak mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan wirausaha.
2. Ha : variabel perilaku wirausaha dan lingkungan keluarga secara bersama– sama simultan mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan wirausaha.
Universitas Sumatera Utara
45 Pengujian dilakukan menggunakan uji – f dengan tingkat pengujian
pada α = 5 derajat kebebasan degree of freedom. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Ho diterima jika F hitung F tabel Ha diterima jika F hitung F tabel
Universitas Sumatera Utara
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN
4.1 Gambaran Umum Kawasan Kuliner Jalan Setia Budi Medan
Kecamatan Medan Selayang adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Selayang berbatasan
dengan Medan Sunggal di sebelah barat, Medan Johor dan Medan Polonia di timur, Medan Tuntungan di selatan, dan Medan Sunggal dan Medan Baru di utara.
Pada tahun 2001, kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 77.783 jiwa. Luasnya adalah 12,81 km² dan kepadatan penduduknya adalah 6.072,05 jiwakm².
http:id.wikipedia.org. Pada Kecamatan Medan Selayang, tepatnya pada Jalan Setia Budi terdapat
banyak jenis usaha, salah satunya usaha berskala UMKM yang bergerak pada bidang kuliner. Jalan Setia Budi merupakan salah satu tempat wisata kuliner yang
di Kota Medan. Makanan dan minuman yang dijualpun mempunyai cita rasa yang khas dan beraneka ragam. Keanekaragaman kuliner di jalan Setia Budi ini dapat
dilihat dari deretan UMKM yang berlomba membuat produk yang berbeda dari pesaing, sehingga menarik minat dari masyarakat untuk membeli produk yang
mereka jual. UMKM kuliner di jalan Setia Budi Medan selalu mengalami
perkembangan. Karena UMKM tersebut tidak hanya menjual makanan dan minuman tetapi menyediakan ruang bagi konsumen untuk bisa berkumpul dengan
komunitasnya melalui layanan jasa ruangan, kursi, dan meja sebagai tempat untuk bersantai. Sehingga konsumen merasa nyaman dan akan selalu meluangkan
Universitas Sumatera Utara
47 waktunya sejenak untuk menikmati suasana bersantai dengan berbagai hidangan
kuliner di Jalan Setia Budi Medan. Hal ini yang menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan usaha di jalan Setia Budi Medan, dimana pengunjung
selalu ramai dan usaha semakin berkembang pesat, yaitu terdapatnya pemukiman dan juga sekolah yang menyebabkan yang menyebabkan banyakanya UMKM
kuliner berhasil dalam menjalankan usahanya.
4.2 Analisis Deskriptif 4.2.1 Karakteristik Responden