67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Datang ke Sumatera Timur sebagai kuli adalah bagaimana secara nyata bangsa India dapat berada disini. Hasil dari sistem indenture yang di buat oleh
pemerintah Inggris merupakan salah satu faktor bagaimana bangsa India dapat berdiaspora. Sebelumnya telah dikatakan bahwa di Lobu Tua terdapat peninggalan
batu tertulis aksara Tamil menyatakan bahwa para pedagang dari Bangsa India telah lama hadir di Sumatera Timur. Namun generasi yang bertahan hingga generasi
keempat saat ini adalah andil dari dibukanya perkebunan. Tidak hanya datang sebagai kuli yang terikat dengan perkebunan, banyak
diantaranya yang datang dengan modal sendiri untuk membangun usaha bisnis dan nyatanya terbilang cukup suskes. Situasi ini mengakibatkan bangsa India yang telah
datang di Sumatera Timur khususnya Medan enggan untuk pulang kembali ke tanah air. Beberapa memilih menetap di Malaysia dan Singapura.
Organisasi Deli Hindu Sabba pada awalnya dibentuk oleh golongan atas yang rata-rata terdiri dari golongan tua yang mengharapkan jika ada suatu tempat dimana
sesama orang India dapat bernaung. Keputusan kasta Paria untuk memeluk agama Kristen yang menjadi pemicu dibentuknya Deli Hindu Sabba. Karena peristiwa yang
terjadi ini mempengaruhi sebagian dari Etnis Tamil. Deli Hindu Sabba memcoba
68
untuk lebih memperbanyak acara-acara keagamaan agar dapat memperkuat sesama bangsa India dan lebih meningkatkan rasa solidaritas.
Keterbatasan ekonomi mengakibatkan anak-anak untuk sulit mengenyam pendidikan. Deli Hindu Sabba berperan dalam membentuk sekolah yang
menggunakan bahasa tamil dalam bahasa pengantar nya agar anak-anak tidak mengalami buta huruf lagi seperti yang terjadi kepada orang tua mereka yang bekerja
sebagai kuli. Pernah mengalami kevakuman hampir sepuluh tahun tidak menyurutkan etnis
tamil dalam membangun kembali Deli Hindu Sabba. Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dibentuk kembali. Dalam hal ini beberapa yang
dibentuk diadaptasi langsung dari India. Berbagai cara dilakukan untuk menarik minat para anak muda untuk berkarya, demi menunjukkan bahwa bangsa India yang
juga ingin maju walaupun dalam kalangan sendiri. Setelah 29 tahun organisasi berdiri mengalami kemunduran yang disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain faktor kultural yang tetap mendominasi sehingga menyulitkan aktivitas, kemudian faktor regenerasi kepemimpinan dan ketidak jelasan
sistem ADART menjadi pemicu proses kemunduran. Faktor yang sangat penting adalah D. Kumarasamy yang mengundurkan diri dari posisi ketua Organisasi Deli
Hindu Sabba yang bertepatan dengan masuknya Jepang ke Indonesia yang melarang semua kegiatan organisasi.
69
5.2 Saran