Indian Boy Scout Mendirikan

43 hiburantersendiri bagi bangsa India yang berada di Medan dan dapat ditonton secara gratis karena terjadi pada peristiwa-peristiwa tertentu. Gambar: 5 Para Anggota Amateur Dramatic Section Sumber: Saifuddin Mahyuddin dkk., Anna Amartya Dharma “Biografi D.Kumarasamy” Medan, Yayasan Sai Ganesha, 2014, hlm. 54.

3.3.3 Indian Boy Scout

Indian Boy Scout atau bisa juga disebut dengan pramuka anak India dibentuk pada tahun 1937. Pembentukan Indian Boy Scout di Medan mengikuti Indian Boy Scout yang terlebih dahulu telah didirikan di India pada tahun 1916 di Madras oleh Annie Besant dan George Arundale. Dapat dikatakan bahwa Indian Boy Scout yang di bentuk oleh Deli Hindu Sabba merupakan adopsi dari India karena memiliki peraturan, motto dan simbol yang sama. 44 Ada tiga bagian dalam Indian Boy Scout yang dibedakan berdasarkan usia, Pramuka anak-anak berusia 6 - 10 tahun, pramuka berusia 10 - 18 tahun dan dewasa berusia 18 - 25 tahun. Ketiganya juga memiliki moto yang berbeda-beda yaitu: Pramuka anak-anak - Koshish Karo lakukan yang terbaik, Pramuka - Taijar Bersiaplah, Dewasa - Seva pelayanan. Janji pramuka yang dibuat adalah: “Pada kehormatan saya, saya berjanji bahwa saya akan melakukan yang terbaik dalam melaksanakan tugas saya kepada Tuhan dan negara saya, untuk membantu orang lain setiap saat dan mematuhi UU Pramuka .” Indian Boy Scout ini terlibat dalam berbagaiproyek pengembangan masyarakat yang meliputimenggali sumur, membantu dalam kampanye keaksaraan orang dewasa,danpengorganisasian sekolah di desa-desa. Terdapat beberapa undang- undang dan panduan yang harus ditaati oleh para anggota Pramuka yaitu: 1. Pramuka dapat dipercaya, 2. Pramuka setia, 3. Pramuka adalah teman untuk semua dan saudara untuk setiap pramuka yang lainnya, 4. Pramuka sopan, 5. Pramuka adalah teman untuk hewan dan mencintai alam, 6. Pramuka adalah disiplin dan membantu melindungi properti milik publik, 7. Pramuka adalah keberanian, 8. Pramuka adalah hemat, 45 9. Pramuka adalah murni dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. 40 Penghargaan akan diberikan jika para Pramuka telah melakukan beberapa pelayanan dalam masyarakat, penghargaan diberikan dalam bentuk lencana. Gambar: 6 Para Anggota Indian Boy Scout Sumber: dkumarasami.blogspot.com.

3.3.4 Mendirikan

Mother Paguthi Seksi Keputrian Seorang wanita di dalam adat bangsa India memiliki banyak peraturan dalam hidupnya. Dimulai dari usiadini para anak perempuan telah diajarkan bagaimana perannya dalam menjalankan kehidupan. Terdapat norma-norma yang harus mereka 40 Lalit Mohan Janin, The Bharat Scout and Guides Factsedisi 2,India: Tanpa Penerbit, 1916. 46 jalankan. Selama berabad-abad kedudukan kaum laki-laki dianggap lebih tinggi daripada kaum perempuan. Laki-laki dan perempuan dianggap sebagai dua jenis ciptaan yang berbeda sama sekali, dengan hak dan martabat yang berbeda. Laki-laki dianggap lebih berharga dan lebih tinggi kedudukannya dibanding perempuan. Di India kesenjangan gender dapat ditemukan dimana-mana. 41 Di tahun 1938 untuk pertama kalinya di bentuk seksi khusus untuk perempuan. Di awal pendiriannya seksi ini mendapat tentangan dari para orang tua yang memiliki anak perempuan. Seksi ini dianggap tidak berguna dan menyalahi adat istiadat, karena seorang anak perempuan tidak seharusnya berada diluar rumah. D.Kumarasamy sebagai ketua Deli Hindu Sabba menjelaskan jika diskriminasi antara lelaki dan perempuan harus mulai dihapuskan. Para remaja perempuan juga Seperti ketika memasuki usia remaja, seorang wanita tidak lagi boleh untuk keluar dari rumah. Hal ini terus berlangsung bahkan hingga wanita tersebut sudah menikah. Dalam hal ini dimana suamilah yang bertugas mencari nafkah dan istri menjadi ibu rumah tangga. Perempuan sejak dulu dilihat sebagai milik kaum pria. Hanya pria yang dianggap sebagai mahluk yang punya kebijaksanaan, perempuan dianggap tidak bijaksana oleh karena itu perempuan harus diawasi oleh pria. Keadaan ini terus berlangsung secara turun-temurun. Seorang wanita tidak diperkenankan untuk bersosialisasi di khalayak ramai, sehingga kehidupan para remaja terkesan monoton dan hanya mempersiapkan diri untuk menjadi calon istri yang baik. 41 Renate Syed,Ein Unglück ist die Tochtersialnya anak perempuan, Jerman: Harrassowitz, 2001, hlm. 53. 47 memerlukan sosialisasi dengan lingkungan sekitar agar dapat menemukan jati dirinya yang sesungguhnya. Mother Paguthi ini mengajarkan etika dan tata cara berperilaku sebagaimana seharusnya seorang remaja yang akan memasuki masa dewasa. Selain itu disini para remaja juga diajarkan seni tari India yang akan ditampilkan pada acara- acara keagamaan, seperti tarian Bharatanatyam. 42

3.3.5 Mendirikan Serikat Koperasi dan Serikat Tolong Menolong