Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi

33 2.002 lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal.

2. Uji Asumsi Klasik

2.1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas memiliki bahwa arti bahwa antara variabel independen yang terdapat dalam model regresi memiliki hubungan yang sempurna. Salah satu cara untuk mendeteksi multikolinearitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara variabel independen dengan variabel dependen dan jika korelasinya signifikan. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat : 1. Nilai tolerance dan lawannya 2. VIF Variance Inflation Factor, nilai cut off tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 16.0 maka dapat dilihat hasilnya sebagai berikut Tabel 4.7 Uji Multikolonearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolera nce VIF 1 Const ant -81.131 48.723 -1.665 .103 DAR 2.572 .849 .309 3.028 .004 .935 1.070 Universitas Sumatera Utara 34 DER .509 .086 .607 5.943 .000 .935 1.070 a. Dependent Variable: EPS Dari tabel coefficient terlihat bahwa nilai tolerance jumlahnya kurang dari 10 sedangkan nilai VIF yaitu dominan jumlahnya berada di atas 10 sehingga dapat dianggap tidak terjadi multikolinearitas

2.2. Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali 2005:95 “ uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. “penggunaan progres SPSS bertujuan untuk mendeteksi adanya problem autokorelasi adalah dengan melihat besaran Durbin Watson, yaitu panduan mengenai D-W Durbin Watson pada tabel D-X. Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut : • Angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif • Angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi. • Angka D-W diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Universitas Sumatera Utara 35 Tabel 4.8 Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .749 a .561 .541 181.75123 2.232 a. Predictors: Constant, DER, DAR b. Dependent Variable: EPS Dilihat dari hasil Durbin-Watson di atas yaitu sebesar 2.232 yang berarti terjadi autokorelasi negatif, angka D-W yang dihasilkan terletak di atas +2 yang artinya terjadi autokorelasi negatif.

2.3. Uji Heteroskesdastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 117 80

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Quick Ratio, Net Profit Margin, dan Return On Invetment Debitur terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja pada PT. BNI (Persero) Tbk. Medan

7 109 84

Pengaruh Equity Multiplier, Firm Size, Debt To Equity Ratio (Der), Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Rasio Profitabilitas (Roe) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

6 109 63

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko saham pada perusahaan LQ 45 periode 2004-2009

0 7 116

Analisis Pengaruh Debt To Asset Ratio Dan Debt To Total Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Debt To Asset Ratio Dan Debt To Total Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Debt To Asset Ratio Dan Debt To Total Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 5

Analisis Pengaruh Debt To Asset Ratio Dan Debt To Total Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Debt To Asset Ratio Dan Debt To Total Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Debt To Asset Ratio Dan Debt To Total Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 6