25 b
1
= koefisien regresi variabel DAR b
2
= koefisien regresi vaiabel DER e
= error
3. Pengujian hipotesis
Uji hipotesis berguna untuk memeriksa atau menguji apakah koefisien regresi yang didapat signifikan. Ada dua jenis uji koefisien
regresi yang dapat dilakukan , yaitu: 1.
Uji-F uji signifikansi simultan Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua
variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat dan dapat diterima menjadi model penelitian. Tahap-tahap
yang dilakukan adalah : Priyatno, 2010 a.
Merumuskan hipotesis Ho diterima : berarti tidak ada pengaruh antara variabel
independen dengan variabel dependen. Ha diterima : berarti terdapat pengaruh antara variabel
independen dengan variabel dependen. b.
Menetukan tingkat signifikansi yaitu sebesar 0,05 α=0,05. c.
Menentukan F hitung. d.
Menentukan F tabel. e.
Kriteria pengujian 1.
Ho diterima apabila F hitung F tabel
Universitas Sumatera Utara
26 2.
Ha diterima apabila F hitung F tabel. f.
Membandingkan F hitung dengan F tabel Dasar-dasar pengambilan keputusan Ghozali, 2005:84
adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi yaitu : a.
Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel bebas tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikat dependen.
b. Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Artinya variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap
variabel terikat dependen.
Kriteria pengambilan keputusan: a.
Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
pada ∞ =5.
b. Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada ∞ =5.
2. Uji-t Uji Parsial
Digunakan untuk menguji koefisien regresi secara individual. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah
secara parsial masing-masing variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Setelah didapat
nilai t hitung maka selanjutnya nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel.
Bentuk pengujiannya adalah: Ho:
b
1
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel DAR secara parsial terhadap variabel EPS.
Ha: b
l
≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel DAR secara parsial terhadap variabel EPS.
Universitas Sumatera Utara
27 Ho:
b
2
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel DER secara parsial terhadap variabel EPS.
Ha: b
2
0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel DER secara parsial terhadap variabel EPS.
Pada penelitian ini t hitung akan dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi α = 5 .
Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika — t
tabel
t
hitung
t
table
pada ∞ =5
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
— t
table
pada ∞ =5
Dasar-dasar pengambilan keputusan Ghozali, 2005:84 adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi yaitu :
a. Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka Ho diterima
dan Ha ditolak. Artinya variabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap
variabel terikat dependen.
b. Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Artinya variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap
variabel terikat dependen.
Universitas Sumatera Utara
28
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN