Latar Belakang Rumusan Masalah

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hampir setiap individu di dunia memiliki kebiasaan merokok. Kajian menyatakan 1,1 milyar laki-laki dan sekitar 250 juta perempuan di dunia merupakan perokok. Meskipun sudah tahu bahaya rokok terhadap kesehatan, masih banyak orang yang berkeras meneruskan kebiasaan merokok.Hal ini adalah karena menyadari bahaya merokok saja nampaknya belum cukup mendorong masyarakat untuk benar-benar berhenti merokok. Tingginya kesadaran bahaya rokok tak diimbangi oleh penurunan konsumsi rokok di kalangan masyarakat.Jumlah perokok di dunia akan terus bertambah terutama karena terjadi pertambahan jumlah populasi. Pada tahun 2030 akan ada sekitar 2 milyar perokok di dunia Mackay Eriksen, 2002. Indonesia adalah negara ke tiga terbesar di dunia dalam pasaran rokok, setelah India dan Cina World Health Organization, 2008.Sebanyak 228 milyar batang rokok dihisap di Indonesia pada tahun 2008.Kebanyakan perokok di Indonesia menghisap rokok kretek yaitu rokok yang beraroma cengkeh. 66,7 laki-laki Indonesia merokok dan wanita Indonesia yang merokok adalah 5 Depkes RI, 2004. Mahasiswa juga tidak terkecuali dari termasuk dalam golongan yang merokok ini.Termasuk juga mahasiswa yang belajar di Fakultas Kedokteran.Walaupun mahasiswa kedokteran mempelajari tentang bahaya dari merokok, namun masih juga terdapat mahasiswa Fakultas Kedokteran yang merokok. Ini akan menjadi masalah kepada mereka pada masa yang akan datang sebagai tenaga kesehatan karena mereka seharusnya menunjukkan contoh yang baik kepada pasien untuk menjalani cara hidup yang sehat Depkes RI, 2004. Berdasarkan uraian dari latar belakang mengenai merokok serta prevalensinya seperti yang tertera di pendahuluan dan seiring usaha pemerintah Indonesia untuk mengurangkan angka perokok, saya tertarik untuk mengetahui “Tingkat pengetahuan Universitas Sumatera Utara tentang bahaya merokok di kalangan mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan stambuk 2010”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis dapat menentukan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok di kalangan mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan stambuk 2010.

1.3 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Peak Expiratory Flow Rate pada Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010

2 75 41

Tingkat Pengetahuan Tentang Lensa Kontak Pada Mahasiswa Stambuk 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

12 75 57

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk 2008 - 2010 mengenai Buta Warna

0 36 61

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk 2007 Terhadap Posisi Duduk Yang Benar

1 34 52

Pengetahuan Dan Sikap Tentang Bahaya Merokok Terhadap Kebiasaan Merokok Dikalangan Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 38 53

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI FAKULTAS ILMU KESEHATAN Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 7 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 16

Tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Merokok di Kalangan Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan Stambuk 2010

0 0 19

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan 2.1.1 Definisi Pengetahuan - Tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Merokok di Kalangan Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan Stambuk 2010

0 0 11

Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Peak Expiratory Flow Rate pada Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010

0 0 15