tentang bahaya merokok di kalangan mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan stambuk 2010”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis dapat menentukan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok di
kalangan mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan stambuk 2010.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok di kalangan
mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran.
1.3.1 Tujuan Khusus
1 Untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan stambuk 2010 tentang rokok.
2 Untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan stambuk 2010 tentang bahaya merokok.
1.4 Manfaat Hasil Penelitian
a Manfaat Bagi Mahasiswa FK USU Agar dapat mengetahui dengan lebih tepat mengenai bahaya merokok dan mendapat
kesadaran untuk beransur-ansur mengurangi tabiat merokok dengan modifikasi tingkah laku dan akhirnya berhenti merokok dengan memberikan penyuluhan yang sesuai.
b Manfaat Bagi Organisasi Kemahasiswaan di FK USU Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya merokok bagi kesehatan dan
semakin aktif dalam menyukseskan hari tanpa tembakau sedunia di lingkungan kampus.
Universitas Sumatera Utara
c Manfaat Bagi Peneliti Sendiri Merupakan pengalaman berharga dan wadah latihan untuk memperoleh wawasan dan
pengetahuan dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan yang telah diterima selama kuliah.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengetahuan
2.1.1 Definisi Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah individu melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera
manusia, yakni indera pengelihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoatmodjo, 2007.
Menurut Budiningsih 2005, pengetahuan bukanlah suatu barang yang dapat dipindahkan dari pikiran seseorang yang telah mempunyai pengetahuan kepada pikiran
orang lain yang belum memiliki pengetahuan tersebut. Sebelum seorang individu mengadopsi perilaku baru, dalam diri orang tersebut terjadi proses berurutan :
1. Awareness kesadaran, dimana responden menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu stimulus objek.
2. Interest merasa tertarik, dimana responden mulai tertarik dengan stimulus atau objek tersebut, disini sikap subjek sudah mulai timbul.
3. Evaluation menimbang-nimbang terhadap baik atau tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
4.Trial mencoba, dimana responden mulai mencoba berperilaku baru sesuai dengan apa yang dikehendaki stimulus.
5.Adaptation beradaptasi, dimana responden sudah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
2.1.2 Tingkat Pengetahuan Dalam Kognitif
Menurut Notoatmodjo 2003, pengetahuan dalam domain kognitif mempunyai beberapa tingkatan, yaitu :
1. Tahu Know
Universitas Sumatera Utara