Data Sekunder Analisis Kesesuaian Ekologis

2. Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen- dokumen hasil studipenelitian, peraturan perundang-undangan dan data pendukung lainnya secara tidak langsung. Data tersebut antara lain seperti buku, literatur, arsip- arsip dan dokumen-dokumen yang dimiliki oleh instansi bersangkutan atau media lain mengenai mangrove dan ekowisata mangrove. Sumber data berasal dari Pemerintahan Pusat atau Pemerintahan Daerah dari DinasInstansi terkait dengan penelitian yaitu Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kehutanan, Dinas Pariwisata dan Kantor Kepala Desa. Analisis Data 1. Analisis Kondisi Ekosistem Mangrove Analisa data yang dilakukan mengikuti prosedur Kusmana 1997 mencakup nilai kerapatan jenis, kerapatan relatif, frekuensi jenis, frekuensi relatif, penutupan jenis, penutupan relatif, dan indeks nilai penting. Dalam penelitian, data vegetasi mangrove yang dikumpulkan, digunakan untuk menilai lingkungan secara ekologi, yaitu dibatasi pada penentuan nilai kerapatan mangrove saja, yang merupakan salah satu aspek dalam penentuan kesesuaian suatu kawasan ekowisata mangrove. Perhitungan analisi vegetasi mangrove menggunakan rumus: Kerapatan K = Universitas Sumatera Utara

2. Analisis Kesesuaian Ekologis

Kegiatan wisata yang akan dikembangkan hendaknya disesuaikan dengan potensi sumberdaya dan peruntukannya. Setiap kegiatan wisata mempunyai persyaratan sumberdaya dan lingkungan yang sesuai obyek wisata yang akan dikembangkan. Rumus yang digunakan untuk kesesuaian wisata mangrove adalah Yulianda, 2007: IKW =∑ Keterangan: IKW = Indeks kesesuaian ekosistem untuk wisata mangrove Sesuai: 83 100, Sesuai Bersyarat: 50 - 83, Tidak Sesuai: 50 Ni = Nilai parameter ke-i Bobot x Skor. Nmaks = Nilai maksimum dari kategori wisata mangrove39. Penentuan kesesuaian berdasarkan perkalian skor dan bobot yang diperoleh dari setiap parameter. Kesesuaian kawasan dilihat dari tingkat persentase kesesuaian yang diperoleh, penjumlah nilai dari seluruh parameter. Kesesuaian wisata pantai kategori wisata mangrove mempertimbangkan 5 parameter dengan 4 klasifikasi penilaian. Parameter kesesuaian wisata pantai kategori wisata mangrove antara lain: ketebalan mangrove, kerapatan mangrove, jenis mangrove, pasang surut, dan obyek biota Tabel 1. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Matriks kesesuaian ekowisata mangrove No Parameter Bobot Kategori Baik Skor Kategori Cukup Baik Skor Kategori Cukup Buruk Skor Kategori Buruk Skor 1 Ketebalan mangrove m 5 500 3 200- 500 2 50-200 1 50 2 Kerapatan mangrove 100 m 2 3 15 3 10-15 2 5-10 1 5 3 Jenis mangrove 3 5 3 3-5 2 1-2 1 4 Pasang surut m 1 0-1 3 1-2 2 2-5 1 5 5 Obyek biota 1 3 spesies 3 2-3 spesies 2 2 spesies 1 1 spesies Sumber: Modifikasi Yulianda, 2007

3. Analisis Daya Dukung