Pengambilan Contoh Vegetasi Mangrove

Gambar 7. Lokasi Stasiun III Pengumpulan Data Jenis Data dan Informasi yang diperlukan

1. Data Primer

Adapun data primer yang diperoleh dengan melakukan pengukuran potensi hutan mangrove dan melakukan wawancara langsung dengan pengunjung, masyarakat lokal dan pihak-pihak terkait.

a. Pengambilan Contoh Vegetasi Mangrove

Metode yang digunakan adalah Purposive Sampling yang dibagi menjadi 3 stasiun. Stasiun pengamatan ditetapkan sebanyak 3 stasiun dengan area sepanjang garis transek yang dibentangkan mulai dari batas laut tumbuhnya mangrove sampai batas daratan dimana mangrove masih tumbuh. Pada masing-masing stasiun ditentukan 5 transekplot. Transek pertama dimulai dari arah laut menuju ke daratan dan tegak lurus garis pantai. Masing-masing transekplot. Skematik transek pengukuran mangrove dapat dilihat pada Gambar 8. Universitas Sumatera Utara Gambar 8. Skematik Transek Pengukuran Mangrove Pengambilan contoh untuk analisis vegetasi dilakukan dengan menggunakan garis transek line transect. Garis transek ditarik dari titik acuan pohon mangrove terluar dengan arah tegak lurus garis pantai sampai ke daratan. Identifikasi jenis mangrove dapat langsung ditentukan di lapangan dan jenis mangrove yang belum diketahui jenisnya diidentifikasi di Laboratorium Terpadu Manajemen Sumberdaya Perairan dengan mengacu pada buku identifikasi Noor, dkk 2006. Pada transek pengamatan dibuat petak-petak contoh dengan tingkat tegakan menurut Kusmana 1997 : 1. Pohon, adalah memiliki diameter batang lebih besar dari 10 cm pada petak contoh 10 x 10 meter. 2. Pancang, adalah anakan yang memiliki diameter batang kurang dari 10 cm dengan tinggi lebih dari 1,5 meter pada petak contoh 5 x 5 meter. 3. Semai, adalah anakan yang memiliki tinggi kurang dari 1,5 meter pada petak contoh 2 x 2 meter. 2 2 2 3 3 3 4 4 4 5 5 5 Laut stasiun Transekplot Universitas Sumatera Utara Contoh transek pengukuran vegetasi mangrove diperlihatkan pada Gambar 9. Gambar 9. Transek Pengukuran Vegetasi Mangrove Berdasarkan Kategori Pohon 10 x 10 m, Pancang 5 x 5 m, dan Semai 2 x 2 m b. Metode Pengambilan Data Persepsi Masyarakat dan Pengunjung Data dikumpulkan secara langsung di lokasi penelitian melalui wawancara secara terstruktur dengan responden pedoman dengan kuisioner. Jumlah responden menggunakan nilai galat 5 untuk masyarakat dan pengunjung. Metode pengambilan sampelresponden yang digunakan adalah purposive sampling sampel bertujuan, yaitu cara pengambilan sampel dengan disengaja dengan tujuan sampel tersebut dapat mewakili setiap unsur yang ada dalam populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang berkunjung ke Pantai Bali dalam waktu satu bulan dan masyarakat sekitar Pantai Bali. Sampel data yang diambil dapat ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dalam Setiawan 2007: Keterangan : n = Ukuran sampel yang dibutuhkan N = Ukuran populasi d = Galat pendugaan 2 m 2 m 5 m 5 m 10 m 10 m 10 m 10 m 5 m 5 m 2 m 2 m 50 m Arah Rintis Universitas Sumatera Utara

2. Data Sekunder