28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian menggunakan metode penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional Notoatmodjo, 2005 yaitu untuk menganalisis hubungan
antara faktor resiko dengan faktor efek data penelitian yaitu hubungan anemia dengan produktivitas kerja pada penjahit.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada kios penjahit pakaian di Pasar Sore Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Propinsi Sumatera
Utara. 3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian berlangsung pada bulan Desember 2014
– Februari 2015.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi penelitian adalah seluruh penjahit pakaian yang bekerja di Pasar Sore Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Propinsi Sumatera Utara.
sebanyak 36 orang. 3.3.2. Sampel
Teknik Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling.dengan kriteria yaitu sampel yang diambil adalah penjahit yang melakukan
reparasi pada pakaian yang dibawa konsumen, yaitu sebanyak 20 orang penjahit.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
a. Anemia diperoleh dengan metode Penggunaan alat Hb Meter, yaitu Kadar Hemoglobin Hb penjahit melalui pengambilan sampel darah pekerja dan
hasilnya diperiksa menggunakan alat Hb Meter .
b. Produktivitas kerja diperoleh dengan metode perhitungan antara keluaranoutput atau produk yang dihasilkan dan masukan input atau
produk yang dipesan dan sumber daya lainnya berdasarkan aktivitas kerja
dengan standa. 3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari pihak Direksi PD Pasar Sore Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru Kota Medan, yaitu data-data mengenai profil atau
gambaran umum pekerja di Pasar Sore Kelurahan Padang Bulan. 3.5.
Definisi Operasional
3.5.1. Tenaga kerja adalah penjahit yang pekerjaannya melakukan reparasi pada pakaian konsumen seperti baju, celana, rok dengan menggunakan mesin jahit
goyang dan bekerja setiap hari di Pasar Sore Kelurahan Padang Bulan,
Medan.
3.5.2. Anemia adalah kadar Hemoglobin darah yang kurang dari 12.0 grdl pada wanita dewasa yang diukur dengan menggunakan metode penggunaan alat Hb
Meter.
3.5.3. Produktivitas kerja adalah hasil dari perhitungan keluaran output dengan masukan input yang dilakukan penjahit selama 12 hari bekerja berdasarkan
standar waktu masing-masing aktivitas kerja. 3.6.
Pelaksanaan Penelitian
Untuk mendapatkan gambaran Anemia pada penjahit di Pasar Sore Padang Bulan Kota Medan Tahun 2014, dilakukan pengujian kadar Hemoglobin pada
Penjahit dengan menggunakan alat ukur Hb Meter. Untuk mengetahui apakah penjahit produktif atau tidak, dilakukan observasi langsung jumlah pakaian yang
direparasi oleh penjahit di lapangan selama 12 hari.
3.7. Aspek Pengukuran
a. Anemia Untuk menentukan gambaran anemia pada penjahit, maka dilakukan
pemeriksaan kadar hemoglobin yang dilakukan pada siang hari saat penjahit istirahat yaitu pukul 12.
00
- 14.
00
WIB. Pemeriksaan kadar hemoglobin dilakukan oleh Petugas kesehatan yang memiliki sertifikat kerja. Setelah
dilakukan pemeriksaan, kemudian dicatat hasil pemeriksaan kadar hemoglobin.
Untuk kadar hemoglobin dikategorikan menurut Depkes RI 2003 menjadi 2, yaitu :
1 . Kadar hemoglobin ≥ 12,0 grdl dikelompokkan tidak anemia,
2. Kadar hemoglobin 12,0 grdl dikelompokkan anemia Data yang didapat berupa data nominal.
b. Produktivitas Kerja Menurut Sritomo dalam Wahyu 2009, Produktivitas tenaga kerja
adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja per satuan waktu Output dibagi dengan Input. Untuk mengetahui tingkat
produktivitas tenaga kerja dihitung dari hasil kerja masing-masing penjahit selama 12 hari bekerja dibagi jumlah hasil yang harus dicapai dengan total
jam kerja yang dialokasikan selama 12 hari bekerja, dengan satuan waktu. Data yang didapat berupa data nominal.
Untuk jenis produk dimana tenaga kerja mencapai jumlah target produk tertentu selama jam kerja, maka produktivitas tenaga kerja dapat
dihitung dengan membandingkan jumlah produk yang dihasilkan selama jam kerja dengan jumlah target produk yang seharusnya diperoleh selama jam
kerja Ravianto, 1990.
Produktivitas = Output Input
Keterangan:
Output = Pakaian yang diselesaikan penjahit selama 12 hari bekerja menit Input
= Jumlah pakaian yang harus diselesaikan selama 12 hari bekerja, dengan standar waktu yang harus dipenuhi berdasarkan aktivitas kerja, yaitu:
reparasi resleting membutuhkan waktu 15 menit, reparasi kancing baju membutuhkan waktu 5 menit, potong bahan membutuhkan waktu 5 menit,
mengecilkan pakaian membutuhkan waktu 10 menit, membesarkan pakaian
membutuhkan waktu 30 menit.
Hasil perhitungan produktivitas akan dikategorikan dalam:
a. Produktif : apabila hasil yang diperoleh dari perbandingan
antara output dan input ≤1menit
b. Tidak produktif : apabila hasil yang diperoleh dari perbandingan
antara output dan input 1menit
3.8. Teknik Analisa Data