Latar Belakang Pengendalian Produksi Crude Palm Oil dengan Menggunakan Metode Economic Production Quantity (EPQ) (Studi Kasus: PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum, persediaan adalah segala sumber daya organisasi yang disimpan untuk mengantisipasi permintaan. Persediaan adalah sejumlah bahan-bahan, bagian-bagian yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barang jadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan setiap waktu Freddy Rangkuti, 1996. Dengan adanya persediaan, maka proses produksi akan berjalan dengan lancar. Namun, kekurangan atau kelebihan persediaan dapat menjadi faktor yang memicu peningkatan biaya. Jumlah persediaan yang terlalu banyak akan berakibat menambahnya biaya penyimpanan, tetapi apabila persediaan sedikit, maka akan mengakibatkan hilangnya kesempatan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan jika permintaan nyatanya lebih besar dari pada persediaan yang diperkirakan. Setiap perusahaan selalu mempunyai persediaan bahan baku dalam keadaan dan jumlah yang berbeda-beda untuk mendukung kelancaran proses produksinya. Permasalahan yang biasa dihadapi adalah perusahaan belum dapat merealisasikan rencana produksi yang paling optimal dengan persediaan sumber daya yang ada. Produksi yang dilakukan harus dapat memenuhi permintaan dari marketing tersebut. Namun, perusahaan hanya berproduksi berdasarkan permintaan sebelumnya. Untuk itu, diperlukan perencanaan persediaan dan pengoptimalan produksi untuk memperoleh pendapatan maksimum dan meminimumkan biaya produksi. Penyediaan Crude Palm Oil CPO pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan hanya berdasarkan pada perkiraan kebutuhan yang telah direncanakan setiap tahunnya. Dalam hal ini perencanaan penyediaan produksi Crude Palm Oil CPO yang optimal perlu dilakukan. Selain itu biaya persedian perusahaan perlu diperhatikan supaya tidak terjadi kerugian. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan permasalahan tersebut penulis menggunakan salah satu metode dalam pengendalian persediaan yaitu metode Economic Production Quantity EPQ.

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis Pengendalian Tingkat Produksi Optimal Crude Palm Oil (CPO) Dengan Metode EPQ (Economic Production Quantity) (Studi Kasus: PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk)

5 70 53

PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) MENGGUNAKAN MODEL ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ) PADA PKS PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA.

6 34 21

Analisis Pengendalian Tingkat Produksi Optimal Crude Palm Oil (CPO) Dengan Metode EPQ (Economic Production Quantity) (Studi Kasus: PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk)

0 0 12

Analisis Pengendalian Tingkat Produksi Optimal Crude Palm Oil (CPO) Dengan Metode EPQ (Economic Production Quantity) (Studi Kasus: PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk)

0 0 2

Pengendalian Produksi Crude Palm Oil dengan Menggunakan Metode Economic Production Quantity (EPQ) (Studi Kasus: PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 12

Pengendalian Produksi Crude Palm Oil dengan Menggunakan Metode Economic Production Quantity (EPQ) (Studi Kasus: PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 2

Pengendalian Produksi Crude Palm Oil dengan Menggunakan Metode Economic Production Quantity (EPQ) (Studi Kasus: PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 6

Pengendalian Produksi Crude Palm Oil dengan Menggunakan Metode Economic Production Quantity (EPQ) (Studi Kasus: PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 12

Pengendalian Produksi Crude Palm Oil dengan Menggunakan Metode Economic Production Quantity (EPQ) (Studi Kasus: PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 1

Pengendalian Produksi Crude Palm Oil dengan Menggunakan Metode Economic Production Quantity (EPQ) (Studi Kasus: PT. Perkebunan Nusantara III Medan)

0 0 6