BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil perhitungan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Data penyaluran Crude Palm Oil CPO pada Januari 2015 Desember
2016 mengikuti pola distribusi normal.
2. Dari perhitungan data dengan menggunakan metode Economic Production
Quantity EPQ, diperoleh tingkat produksi optimal CPO sebesar 84.490.220kg setiap putaran produksi dengan interval waktu optimal
adalah 1,8017 bulan dan biaya minimum pengadaan persediaan setiap satu putaran produksinya adalah sebesar Rp 31.424.534.102,2.
3. Perusahaan dapat menghemat biaya sebesar Rp 666.658.541.465 dalam
satu putaran produksi atau sebesar Rp 370.016.396,44 per bulan dengan menerapkan metode Economic Production Quantity EPQ.
4.2 Saran
Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis menyarankan kepada perusahaan untuk melakukan kebijakan dalam produksi dengan mempertimbangkan metode
Economic Production Quantity EPQ untuk memperoleh jumlah CPO optimal dan interval waktu optimal yang dapat menghemat biaya total pengadaan
produksi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Persediaan
Persediaan dapat diartikan sebagai aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode tertentu, atau
persediaan bahan-bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi.
Dari pengertian di atas, maka didapat jenis-jenis persediaan yaitu persediaan bahan baku, persediaan bagian produk, persediaan bahan-bahan
pembantu, persediaan barang-barang setengah jadi, dan persediaan barang-barang jadi Rangkuti, 1996.
Persediaan merupakan suatu model yang umum digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan usaha pengendalian bahan baku
maupun barang jadi dalam suatu aktivitas perusahaan. Ciri khas dari model persediaan adalah solusi optimalnya difokuskan untuk menjamin persediaan
dengan biaya yang serendah rendahnya. Inventory atau persediaan adalah suatu tenik untuk manajemen material
yang berkaitan dengan persediaan. Secara teknis, inventory adalah suatu teknik yang berkaitan dengan penetapan terhadap besarnya persediaan bahan yang harus
diadakan untuk menjamin kelancaran dalam kegiatan operasi produksi, serta menetapkan jadwal pengadaan dan jumlah pemesanan barang yang seharusnya
dilakukan oleh perusahaan. Penetapan jadwal dan jumlah pemesanan yang harus dipesan merupakan pernyataan dasar yang harus terjawab dalam pengendallian
persediaan Ristono, 2009.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Teori Pengendalian Persediaan