Kuat Tekan Beton Ringan dengan Variasi Perawatan Kuat Tekan Beton Ringan Menggunaan SikaSet Accelerator dan Tanpa Perawatan

54 2.57 2.52 2.52 2.6 2.58 2.41 2.47 2.5 2.42 2.44 2.4 2.45 2.5 2.55 2.6 2.65 1 2 3 4 5 6 K u at T e k an M P a Benda Uji ke- Kuat Tekan Beton Ringan komposisi semen : pasir 1:2 P dan 0,9:2 S perawatan 28 hari P1 S Gambar 4.1 Hubungan Kuat Tekan Beton Ringan pada Umur 28 Hari dengan Pengurangan Komposisi Semen Pada gambar 4.1 menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata pada beton ringan tipe P1 adalah sebesar 2,558 Mpa, pada tipe S 2,448 Mpa sehingga dapat dilihat bahwa hubungan antara kuat tekan rata-rata beton ringan dengan penggunaan kuantitas semen yang berbeda. Dengan penggunaan komposisi semen yang lebih banyak, menghasilkan kuat tekan yang lebih besar.

4.1.2 Kuat Tekan Beton Ringan dengan Variasi Perawatan

Tabel 4.2 Kuat Tekan Beton Ringan pada Umur 3 , 7 , 14, 21, dan 28 hari dengan WC Ratio = 0,55 Perbandingan Simbol Umur Beton Ringan hari Benda Uji ke- Berat kg Kuat Tekan MPa Semen Pasir 1 2 P 5 3 1 5,83 0,89 2 5,74 0,83 3 5,76 0,85 4 5,84 0,92 5 5,79 0,78 Universitas Sumatera Utara 55 Rata-Rata 5,792 0,854 1 2 P 4 7 1 5,75 1,63 2 5,73 1,69 3 5,81 1,65 4 5,87 1,72 5 5,74 1,58 Rata-Rata 5,78 1,654 1 2 P 3 14 1 5,91 2,35 2 5,83 2,35 3 5,74 2,32 4 5,72 2,27 5 5,77 2,31 Rata-Rata 5,794 2,32 1 2 P 2 21 1 5,87 2,49 2 5,82 2,51 3 5,75 2,43 4 5,76 2,47 5 5,76 2,43 Rata-Rata 5,792 2,466 1 2 28 1 5,81 2,57 2 5,76 2,52 3 5,79 2,52 4 5,91 2,60 5 5,82 2,58 Rata-Rata 5,818 2,558 Pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa kuat tekan beton ringan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Adapun tujuan dari pengujian variasi ini adalah untuk mendapatkan hubungan antara faktor umur hari dan kuat tekan beton ringan. Universitas Sumatera Utara 56 3,0.854 7,1.654 14,2.32 21,2.46628,2.558 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3 7 14 21 28 K u at T e k an Umur Perawatan Hubungan Kuat Tekan dengan Umur Perawatan Hubungan Kuat Tekan dengan Umur Perawatan Gambar 4.2 Hubungan antara Umur Beton Ringan dan Kuat Tekan Beton Ringan. Pada gambar 4.2 menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata beton ringan pada umur 3 hari adalah sebesar 0,854, 1,654 MPa pada umur 7 hari, 2,32 MPa pada umur 14, 2,466 MPa pada umur 21 hari, dan 2,588 MPa pada umur 28 hari. Semakin lama perawatan yang dilakukan terhadap beton, maka kuat tekan beton semakin meningkat serta mempunyai karakteristik yang menyerupai beton normal.

4.1.3 Kuat Tekan Beton Ringan Menggunaan SikaSet Accelerator dan Tanpa Perawatan

Tabel 4.3 Kuat Tekan Beton Ringan pada Umur 28 hari dengan WC Ratio = 0,55 Perbandingan umlah aditif per 1 kg semen L Simbol Benda Uji ke- Berat kg Kuat Tekan MPa Semen Pasir 1 2 - SK 1 5,81 2,48 2 5,76 2,42 3 5,79 2,42 4 5,91 2,41 5 5,82 2,47 Universitas Sumatera Utara 57 2.48 2.42 2.42 2.41 2.47 2.53 2.51 2.39 2.6 2.53 2.56 2.52 2.55 2.59 2.56 2.35 2.4 2.45 2.5 2.55 2.6 2.65 1 2 3 4 5 6 K u at T e k an M P a Benda Uji ke Perbandingan Kuat Tekan Beton Ringan SK, SK1, SK2 SK SK2 SK3 Rata-Rata 5,818 2,44 1 2 0,11 SK 1 1 5,93 2,53 2 6,02 2,51 3 5,97 2,39 4 6,00 2,60 5 5,91 2,53 Rata-Rata 5,966 2,512 1 2 0,15 SK 2 1 6,11 2,56 2 6,08 2,52 3 6,08 2,55 4 6,15 2,59 5 6,07 2,56 Rata-Rata 6,098 2,556 Pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa seiring dengan pemakaian SikaSet Accelerator terjadi peningkatan berat beton ringan yang dihasilkan yaitu pada BS 2 sebesar 0,12 kg dan pada BR 3 sebesar 0,20 kg. Gambar 4.3 Hubungan antara Kuat Tekan Beton Ringan pada Umur 28 Hari dengan dan tanpa menggunakan SikaSet Accelerator Universitas Sumatera Utara 58 Pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata pada beton ringan tanpa penggunaan SikaSet Accelerator adalah sebesar 2,464 MPa pada umur 28 hari, sedangkan kuat tekan rata-rata pada beton ringan dengan penggunaan SikaSet Accelerator sebanyak 0,11 liter per kg semen adalah sebesar 2,512 MPa dan kuat tekan rata-rata beton ringan dengan penggunaan SikaSet Accelerator sebanyak 0,15 liter per kg semen adalah sebesar 2,548 Mpa dan dapat dilihat bahwa penggunaan SikaSet Accelerator mempercepat proses reaksi kimia beton ringan sehingga dapat mencapai kuat tekan yang lebih optimal dibandingkan yang tidak menggunakan SikaSet Accelerator.

4.2 Absorpsi Beton Ringan

Dokumen yang terkait

TINJAUAN KUALITAS GENTENG BETON SEBAGAI PENUTUP ATAPDENGAN BAHAN TAMBAH SERAT SABUT KELAPA Tinjauan Kualitas Genteng Beton Sebagai Penutup Atap Dengan Bahan Tambah Serat Sabut Kelapa.

0 4 16

TINJAUAN KUALITAS GENTENG BETON SEBAGAI PENUTUP ATAP DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT TEBU Tinjauan Kualitas Genteg Beton Sebagai Penutup Atap Dengan Bahan Tambah Serat Tebu.

0 2 20

TINJAUAN KUALITAS GENTENG BETON SEBAGAI PENUTUP ATAP DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT TEBU Tinjauan Kualitas Genteg Beton Sebagai Penutup Atap Dengan Bahan Tambah Serat Tebu.

0 2 15

ANALISIS KUALITAS GENTENG BETON SEBAGAI PENUTUP ATAP DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT IJUK Analisis Kualitas Genteng Beton Sebagai Penutup Atap Dengan Bahan Tambah Serat Ijuk.

0 1 15

ANALISIS KUALITAS GENTENG BETON SEBAGAI PENUTUP ATAP DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT IJUK Analisis Kualitas Genteng Beton Sebagai Penutup Atap Dengan Bahan Tambah Serat Ijuk.

0 5 14

TINJAUAN KUALITAS GENTENG BETON SEBAGAI PENUTUP ATAP DENGAN BAHAN TAMBAH Tinjauan Kualitas Genteng Beton Sebagai Penutup Atap Dengan Bahan Tambah Serbuk Gergaji Kayu Akasia.

0 1 16

TINJAUAN KUALITAS GENTENG BETON SEBAGAI PENUTUP ATAP DENGAN BAHAN TAMBAH Tinjauan Kualitas Genteng Beton Sebagai Penutup Atap Dengan Bahan Tambah Serbuk Gergaji Kayu Akasia.

0 2 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Umum - Pengembangan Genteng Beton Ringan sebagai Alternatif Penutup Atap

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN - Pengembangan Genteng Beton Ringan sebagai Alternatif Penutup Atap

0 2 11

PENGEMBANGAN GENTENG BETON RINGAN SEBAGAI ALTERNATIF PENUTUP ATAP

0 0 10